Page 4 - KLIPINGBELMAWA21072019PAGI
P. 4
Judul
Mahasiswa Udinus Raih Medali Emas di Kompetisi Debat Nasional
Media
Tribun
Terbit
20 Juli 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://jateng.tribunnews.com/2019/07/20/mahasiswa-udinus-raih- medali-emas-di-kompetisi-debat-nasional?page=all
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Akbar
Mahasiswa Udinus Raih Medali Emas di Kompetisi Debat Nasional
Sabtu, 20 Juli 2019 13:50
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil meraih medali emas di kompetisi debat nasional. Tim debat tersebut meraih dua medali emas di ajang National University Debate Competition (NUDC) 2019 yang berlangsung di Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis (18/7/2019) kemarin. Tim debat Udinus terdiri dari Ernest Nathan Handrijono mahasiswa prodi Teknik Informatika, Syella Telyvia Tania dari prodi Ilmu Komunikasi, serta Rifky Aulia Wandansari dari prodi Sastra Inggris.
Adapun NUDC merupakan kompetisi debat antar mahasiswa, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti.
Para juara kompetisi tersebut berhak mendapatkan medali, sertifikat, piala penghargaan, serta mendapat biaya bantuan pendidikan.
Tahun ini, ada 3 ribu peserta dari 110 Perguruan Tinggi se Indonesia yang mengikuti NUDC 2019. Ernest, ketua tim menuturkan timnya mendapatkan dua medali emas di ajang NUDC 2019 dalam kategoru Novice Draw. "Ini pencapaian yang besar dari para anggota tim," ujarnya, Sabtu (20/7/2019).
Menurutnya, tim terbagi dalam dua kategori lomba. Ernest dan Syella Telyvia, saat lolos babak grand final mendapat tema debat 'As Jokowi THW significantly slow down on infrastructure projects to focus more on environmental sustainability'. Di debat itu mereka berdua melawan tim dari berbagai perguruan tinggi. Misalnya Politeknik Wimar Bisnis, Universitas Udayana, hingga Universitas Riau.
Mendapat tugas sebagai opening opposition atau tim oposisi pembuka, Ernest dan Syella mendebat dengan tangguh para lawannya dalam bahasa Inggris dengan memukau.
Di debat itu, mereka harus mempertahankan pendapat sebagai pendukung kebijakan pak Jokowi terkait tema tersebut. "Lawan-lawan kami cukup tangguh. Tapi kami persembahkan yang terbaik di ajang ini. Dan kini terbayar lunas dengan menjadi juara pertama," paparnya.
