Page 12 - KLIPING BELMAWA (8 Juli 2019 - Sore)
P. 12

Judul
SMUP ‘Ricuh’, UNPAD Disarankan Beri Kompensasi Memadai
Media
RMol - online
Terbit
8 Juli 2019
Tone
Negatif
Hal/link
http://www.rmoljabar.com/read/2019/07/08/102227/SMUP- %E2%80%98Ricuh%E2%80%99,-UNPAD-Disarankan- Beri-Kompensasi-Memadai-
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Yelas Kaparino
RMOLJabar. Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Sabtu (6/7/2019) di Jatinangor sempat menjadi kericuhan dan viral di media sosial. Pasalnya, server yang digunakan untuk melaksanakan Mobile-Assited Testing (MAT) mengalami down.
Akibart downnya server MAT, ratusan peserta sesi I kesulitan mengakses aplikasi tes di gajet mereka. Walhasil, UNPAD mengumumkan untuk menunda pelaksanaaan MAT sesi I dan II pada Sabtu (13/7) pekan depan.
Mashur, seorang peserta SMUP dengan akun twitter @dhimasm56, menumpahkan kekesalannya di twitter. Aku peserta sesi satu SMUP UNPAD. Sistemnya UTBK (Ujian tertulis Berbasis Komputer) tapi di aplikasi android guys dan itu down abis. Bayangin dari jam setengah 8 sampai jam 12 kita diem kayak orang gak ada kepastian.”
Peserta lain, yang memiliki akun @rabbasa, ikut menguar kesaksiannya. Katanya sih #SmupUnpad didukung penuh” oleh Telkomsel tapi ini ribuan peserta sesi I disuruh pulang, gegara aplikasi/server error (tulisannya tidak terkoneksi). Ini sinyal TSEL di depan FIB aja cuman 2 batang.”
Menurut Ketua BEM (Badan Eksekutif UNPAD) Imam Syauqi yang kebetulan berada di lokasi ujian, ‘kericuhan’ terjadi karena panitia SMUP kurang cepat dalam merespon situasi ketidakpastian itu. Akibatnya, peserta SMUP maupun orang tua mereka menyuarakan protes kepada panitia sehingga situasi sempat gaduh.
Dalam beberapa saat, para peserta dan orang tua kebingungan karena tidak ada arahan atau informasi yang jelas,” kata Imam.
UNPAD akhirnya memaklumatkan penundaan jadwal ujian dan mengganti biaya transportasi yang telah dikeluarkan para peserta untuk mengikuti tes, sehingga menenangkan sebagian peserta.
Kepala Kantor Komunikasi Publik UNPAD, Syauqy Lukman, dalam rilisnya menyatakan bahwa kerugian biaya transportasi (tiket, bensin, tiket tol) untuk peserta akan diganti, setelah dilakukan pendataan oleh Unit Layanan Terpadu UNPAD.


































































































   10   11   12   13   14