Page 12 - KLIPING BELMAWA (12 Juli 2019 - Sore)
P. 12
Judul
Gagal SBMPTN, Nilai UTBK Masih Bisa Dipakai Masuk ITS
Media
Medcom - online
Terbit
12 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://m.medcom.id/pendidikan/news- pendidikan/yNL7do2K-gagal-sbmptn-nilai-utbk-masih-bisa- dipakai-masuk-its
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Intan Yunelia
Jakarta: Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah diumumkan, Selasa, 9 Juli 2019 lalu. Tentunya banyak pendaftar yang sudah dipastikan tidak lolos SBMPTN, karena terbatasnya ketersediaan kuota di setiap PTN.
Oleh karena itu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) masih memberikan kesempatan bagi peminatnya untuk mendaftar lagi, hanya dengan menggunakan nilai UTBK yang telah mereka miliki. Ada sejumlah jalur yang dapat ditempuh. Di antaranya melalui jalur Progam Kemitraan dan Mandiri (PKM), Vokasi, dan Kelas Internasional.
"Terdapat 30 persen dari kuota mahasiswa baru program sarjana ITS dari jalur PKM yang telah disiapkan, yaitu sebanyak 1.261 kursi," kata Dekan Fakultas Vokasi ITS, Muhammad Sigit Darmawan dikutip dari siaran pers, di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.
Baca: Peminat ITS di SBMPTN Turun 58,9 Persen
Sedangkan pada jalur vokasi, tersedia kuota 720 kursi dan Kelas Internasional sebanyak 375 kursi (ada 15 prodi dan tiap prodi ada kuota 25 kursi) yang dapat ditempati oleh calon mahasiswa baru ITS. Periode pendaftaran pada jalur PKM akan berakhir 12 Juli 2019, jalur Vokasi ditutup pada 27 Juli 2019, dan pendaftaran Kelas Internasional ditutup pada 23 Juli 2019.
Program Kemitraan diperuntukkan bagi siswa sederajat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan ITS dan merupakan utusan instansi mitra (perusahaan atau pemerintah daerah). Selain itu juga harus memiliki nota kesepahaman dengan ITS yang ditunjukkan dengan adanya MoU dan MoA.
"Sedangkan Program Mandiri diperuntukkan bagi siswa SMA atau sederajat yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh ITS dari masyarakat umum yang berminat," imbuh Sigit.
Untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada jalur PKM sebesar Rp 7,5 juta tiap semester untuk semua program studi, kecuali untuk biaya pendidikan pada program Joint Degree Teknik Perkapalan sebesar Rp25 juta per semester, serta pada program Joint Degree Marine Engineering (Teknik Sistem Perkapalan) sebesar Rp20 juta per semester.