Page 13 - KLIPINGBELMAWA20062019SORE
P. 13
Mereka adalah Hendra Surawijaya (Fakultas Kedokteran Hewan 2016), Elfahra Casanza Amada (Fakultas Kedokteran Hewan 2017) dan Rizhaf Setyo Hartono (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2016). Mereka mendapat bimbingan drh. Ani Setianingrum.
Kegiatan itu didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC).
SHOWER merupakan inovasi rancang bangun alat pemanfaatan bakteri limbah air rumah potong hewan dengan konsep bernama Agar Salt Bridge. Teknologi SHOWER diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di lingkungan Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Ketua tim Hendra Surawijaya mengatakan, SHOWER yang memanfaatkan limbah air bisa mengurangi pencemaran lingkungan sekitar sehingga bau limbah air yang tidak sedap bisa menjadi alternatif energi baru dan terbarukan.
Menurutnya mekanisme kerja SHOWER sangat mudah. Yaitu air limbah RPH yang telah diambil pada daerah Rumah Potong Hewan (RPH) ditampung ke dalam chamber penyimpanan. Pada chamber penyimpanan dicampur dengan Effective Microorganisme 4 (EM4) untuk menghilangkan bau pada air limbah.
Air limbah yang sudah dicampur dengan EM4 dimasukkan ke dalam chamber kemudian ditambahkan manitol salt agar dan garam elektrolit.
Bakteri akan mengoksidasi substrat dan menghasilkan elektron dan proton pada anoda. Elektron ditransfer melalui sirkuit eksternal, sedangkan proton didifusikan melalui separator membran manitol salt agar menuju katoda. Beda potensial elektron dan proton akan menghasilkan arus listrik.
"Energi listrik yang dihasilkan dari limbah air Rumah Potong Hewan dapat menjawab tantangan zero waste dan mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, alat ini juga sebagai sumber energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan, efisien, murah, dan mudah digunakan. Berdasarkan kelebihan tersebut alat ini memiliki potensi yang luar biasa untuk mengatasi ketenagalistrikan dan ketahanan energi di Indonesia sehingga mampu mewujudkan Sustainable Development Goals," beber Hendra, Kamis (20/9/2019).
Hendra menambahkan, SHOWER diharapkan mampu menjawab tingginya kebutuhan energi, masalah lingkungan, serta maraknya arus globalisasi yang memaksa manusia untuk mencari dan mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Yakni sebagai sumber energi alternatif yang efisien dan tidak memberikan dampak pencemaran terhadap lingkungan.