Page 4 - KLIPINGBELMAWA20062019SORE
P. 4

Judul
Pemilik Perguruan Tinggi Swasta Tolak Moratorium Fakultas Kedokteran
Media
Bisnis Online
Terbit
20 Juni 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190620/12/935817/pemilik- perguruan-tinggi-swasta-tolak-moratorium-fakultas-kedokteran
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Yanita
Pemilik Perguruan Tinggi Swasta Tolak Moratorium Fakultas Kedokteran
Alasannya, pembukaan fakultas kedokteran baru membuat program pendidikan dokter makin terjangkau.
Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi perguruan tinggi swasta menolak moratorium pembukaan fakultas kedokteran baru yang digaungkan oleh organisasi profesi dokter. Alasannya, pembukaan fakultas kedokteran baru membuat program pendidikan dokter makin terjangkau.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Budi Djatmiko menyatakan pihaknya tak mendukung adanya moratorium Fakultas Kedokteran. Pasalnya, meskipun fakultas kedokteran dan lulusannya sudah sangat menjamur di Indonesia, biaya untuk kuliah di fakultas ini terbilang mahal sehingga hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
Menurutnya, makin program studi itu banyak dan semakin banyak ahlinya dan keuntungannya adalah biaya rumah sakit makin murah dan makin banyak yang mengerti dan belajar tentang ilmu kesehatan semakin baik.
"Dengan banyaknya fakultas kedokteran, tentu masyarakat punya pilihan untuk kuliah di kedokteran dengan biaya yang terjangkau. Kalau ini dimoratorium, masyarakat tak ada pilihan," tutur Budi, Rabu (19/6/2019).
Terpisah, Direktur Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti mengatakan pihaknya akan segera merapatkan permintaan Konsul Kedokteran Indonesia dan mengevaluasi moratorium yang pernah dilakukan.
"Kami akan segera rapatkan hal ini," ucapnya.
Konsul Kedokteran Indonesia meminta agar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serius menjalankan komitmen moratorium fakultas kedokteran baru. Keseriusan pemerintah dipertanyakan karena sudah ada 14 fakultas kedokteran yang dibuka sejak moratorium diumumkan pada 2016.
Terbaru pada Mei lalu, Kementeristekdikti memberikan izin pembukaan program studi Fakultas Kedokteran kepada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.
Ketua Konsul Kedokteran Indonesia Bambang Supriyatno mengatakan saat ini jumlah


































































































   2   3   4   5   6