Page 6 - KLIPINGBELMAWA20062019SORE
P. 6

Judul
Ketum IDI Dukung Moratorium Pembukaan Fakultas Kedokteran
Media
Republika Online
Terbit
20 Juni 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia- kampus/19/06/20/ptdsxa430-ketum-idi-dukung-moratorium- pembukaan-fakultas-kedokteran
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Inas
Ketum IDI Dukung Moratorium Pembukaan Fakultas Kedokteran
Kamis 20 Jun 2019 12:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung upaya Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang mengirimkan surat permohonan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Di mana, permohonan itu untuk memberlakukan kembali moratorium pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) di universitas.
Ketua Umum IDI Daeng M Faqih menilai, KKI yang terdiri dari berbagai unsur termasuk penyelenggara pendidikan pasti memahami masalah ini secara komprehensif. "Karena itu, IDI sebagai salah satu unsur dari KKI sangat mendukung permohonan moratorium tersebut. Kenapa mendukung?sebab selama ini pendirian FK dan FKG tanpa alasan yang jelas," katanya saat konferensi pers permohonan KKI untuk moratorium pembukaan FK dan FKG, di kantornya, di Jakarta, Rabu (19/6).
Sebab, dia menambahkan, kalau dilihat dari jumlah penduduk dan jumlah dokter maka jumlah dokter sangat banyak. Ia menyebut berdasarkan data IDI, jumlah dokter di Indonesia sekitar 174 ribu dokter dan 142 ribu diantaranya adalah dokter umum. Sementara menurut data KKI, dia melanjutkan, jumlah dokter di Tanah Air sekitar 138 ribu. Artinya, dia melanjutkan, satu dokter umum bisa menangani sekitar 2 ribu penduduk. Persoalan ditambah dengan lulusan dokter yang mencapai 10 sampai 12 ribu setiap tahunnya.
"Jadi, seharusnya Indonesia sudah berlebih dokter," katanya.
Di satu sisi, ia menyoroti universitas-universitas yang terus menambah FK dan FKG. Karena itu, ia meminta pihak berwenang memberikan alasan


































































































   4   5   6   7   8