Page 2 - KLIPINGBPPT0882019PAGI
P. 2

Judul
BPPT akan Gunakan Hujan Buatan dari Teknologi Modifikasi Cuaca(TMC), Kenapa?
Media
Tribunnews
Terbit
8 Agustus 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://video.tribunnews.com/view/90157/bppt-akan-gunakan- hujan-buatan-dari-teknologi-modifikasi-cuacatmc-kenapa
PR VALUE
Rp.60,000,000
Jurnalis
Ananda Bayu Sidarta
TRIBUN-VIDEO.COM - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memiliki peranan penting dalam mengatasi bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
.
Seperti yang disampaikan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza kepada Tribunnews.
Teknologi ini nantinya akan menghasilkan hujan buatan yang memiliki manfaat untuk meminimalisir terjadinya karhutla, sehingga meminimalisir terjadinya gagal panen bagi lahan pertanian.
"BPPT punya Teknologi Modifikasi Cuaca, hujan buatan istilahnya, pada saat ada kekeringan maka salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan hujan buatan," ujar Hammam, saat ditemui Tribunnews di Kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).
Dalam menerapkan TMC untuk mengatasi bencana kekeringan dan karhutla, Hammam menjelaskan bahwa saat ini bukan momentum yang tepat dalam menerapkan teknologi itu.
Hal itu karena menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini terjadi missed window karena kecilnya potensi awan.
.
"Mestinya lebih awal kita melaksanakan, karena sekarang kondisi awannya berdasarkan ramalan BMKG itu potensi awannya kecil," jelas Hammam.
Jika tetap dilakukan penyemaian (cloud seeding) dry ice ke dalam awan, maka potensi untuk menghasilkan hujan tetap sangat kecil.
.
"Sehingga kalaupun dilakukan penyemaian, cloud seeding istilahnya, itu jadi kecil potensi untuk menghasilkan hujannya," kata Hammam.
Mantan Deputi Bidang Teknologi Pengembangan dan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu kemudian memperkirakan bahwa penyemaian kemungkinan akan efektif dilakukan pada September mendatang.
Karena akan ada celah untuk bisa melakukan penyemaian dry ice ke dalam potensi awan yang besar.


































































































   1   2   3   4   5