Page 3 - KLIPINGBPPT0882019PAGI
P. 3

"Nanti mungkin akan muncul di September lah, window yang baru ini untuk kita lakukan penyemaian," ujarnya.
Saat ini memang telah memasuki puncak musim kemarau, sehingga potensi terjadinya karhutla cukup besar.
Terhitung ada sekitar 900-an hotspot yang tersebar pada beberapa provinsi di tanah air.
Ini menjadi tugas BPPT dalam mengatasi kemunculan titik api hingga bencana yang akan ditimbulkan kedepannya.
Hammam mengatakan bahwa dirinya pun sempat menghadiri agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karhutla Tahun 2019 yang digelar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.
Topik tersebut juga menjadi concern Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
Dalam rakornas tersebut, pesan yang ditekankan Jokowi adalah agar pihak terkait, seperti BPPT segera mengambil langkah efektif dalam mengatasi bencana itu.
Bahkan sekecil apapun hotspot yang muncul, tetap harus dipadamkan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
"Nah sementara itu, kita ini sekarang sudah masuk puncak musim kemarau, saya hadir di acara Rakornas kebakaran hutan dan lahan di istana, Menkopolhukam dan Pak Presiden juga menegaskan lagi 'tidak ada lagi keraguan', sekecil apapun apinya harus dipadamkan, jangan tunggu sampai besar," pungkas Hammam.
Sebelumnya, Jokowi dalam Rakornas itu mengaku malu kepada para pimpinan negara tetangga yang akan dikunjunginya.
Kedua negara yang akan segera dikunjunginya dalam waktu dekat adalah Malaysia dan Singapura.
"Saya kadang-kadang malu, minggu ini saya mau ke Malaysia dan Singapura, tapi saya tahu minggu kemarin (karhutla) sudah jadi headline, Jerebu (asap) masuk lagi ke negara tetangga kita," jelas Jokowi.
Ia pun mengultimatum kementerian dan lembaga terkait untuk segera menyelesaikan bencana tersebut.
"Saya cek jerebu ini apa? ternyata asap, hati-hati, malu kita kalau nggak bisa menyelesaikan ini," kata Jokowi.
Perlu diketahui, TMC dapat dilakukan jika masih adanya awan, awan tersebut merupakan objek untuk penyemaian garam demi memunculkan hujan buatan.


































































































   1   2   3   4   5