Page 2 - KLIPINGBPPT18102019PAGI
P. 2
Judul
Tekan Biaya, Stasiun Cas Mobil Listrik Mau Diproduksi Lokal
Media
CNN
Terbit
17 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://cnnindonesia.com/teknologi/20191017140933-384- 440359/tekan-biaya-stasiun-cas-mobil-listrik-mau-diproduksi-lokal
Jurnalis
Lainnya
Tekan Biaya, Stasiun Cas Mobil Listrik Mau Diproduksi Lokal CNN Indonesia | Kamis, 17/10/2019 19:06 WIB
Bagikan :
Ilustrasi stasiun pengisian baterai kendaraan listrik. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nota kesepemahaman yang ditandatangani PLN dan sejumlah perusahaan diharapkan bakal membuahkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) buatan lokal. Seluruh masukan dari peserta MoU bakal ditampung agar hal tersebut bisa terealisasi.
Nota kesepahaman diketahui melibatkan banyak pihak, seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), perusahaan transportasi, hingga produsen otomotif.
"Iya jadi (arahnya SPKLU buatan) nasional," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten ditemui di Jakarta, Rabu (16/10).
Lihat juga: PLN dan Pengusaha Sepakat soal Stasiun Pengisian Listrik
Ia mengatakan usai MoU semua pihak yang terlibat bakal lebih mudah dan terbuka berdiskusi antara satu sama lain dalam membuat ekosistem SPKLU di Indonesia.
Secara teknis BPPT nanti akan ditugaskan mengkaji berbagai teknologi yang memungkinkan digunakan pada produk SPKLU buatan Indonesia.
"Jadi ya kalau mau bagi info (antar perusahaan sulit karena) itu rahasia. Jadi dibuka lewat MoU ini. Nah nanti akan diskusi. Bagaimana ini sehingga nanti ketemu produksinya," ucap dia.
Satu unit SPKLU jenis berdaya cepat (fast charging) diakui terlalu mahal, harganya bisa mencapai Rp900 juta. Oleh sebab itu dengan membuatnya di dalam negeri harapannya harga SPKLU menjadi lebih terjangkau.