Page 4 - KLIPINGBELMAWA19122019PAGI
P. 4
6 mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam penciptaan alat bantu ini terdiri dari Mochammad Ilham Maulana, Moch. Rifki Ramadhani, Yudha Sadewa, Muhammad Alan Nur, Muhammad Abdul Haq dan Namira Rizqi Annisa yang disebut dengan Tim Arek Pens.
Penciptaan alat bantu yang dilakukan mahasisa PENS ini sempat diberitakan di akun Instagram resmi Kementerian Pendidikdan dan Kebudayaan (Kemdikbud) @kemdikbud.ri dan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) @ditjen_belmawa, dengan penghargaan dalam Anugerah Kemahasiswaan III tahun 2019 dari Kemdikbud.
Cara kerja Tulibot adalah dengan mendeteksi suara melalui aplikasi yang sudah dirancang, lalu transkrip menjadi kata-kata dan kata-kata yang diucapkan tersebut ditampilkan di kaca mata pintar.
Ada pula sarung tangan pintar yang bisa berbahasa isyarat "American Sign Language (ASL)" jika penyandang tuna rungu ingin merespons.
Melalui sarung tangan tersebut, bahasa isyarat yang digunakan penderita tunarungu akan ditransformasikan menjadi suara.