Page 20 - KLIPINGBPPT20032019(sore)
P. 20
empat bidang yang menjadi fokus utama yakni teknologi kebencanaan, teknologi SPBE, teknologi perkeretaapian, dan technopreneur. Topik kebencanaan menjadi fokus BPPT karena melihat letak geografis Indonesia yang rawan bencana. BPPT mendorong percepatan teknologi untuk peringatan dini bencana, serta perlu membangun sistem peringatan dan pencegahan dini untuk bencana hidrometeorologi yang sistematis dan lebih dipahami masyarakat, seperti teknologi modifikasi cuaca untuk mitigasi bencana kekeringan, kebakaran hutan, dan mengurangi curah hujan penyebab banjir.
MenPANRB Syafruddin saat Kongres Teknologi Nasional 2019 2019 Merdeka.com
Sementara dalam tema SPBE, dijelaskan bahwa penguatan infrastruktur SPBE yang terintegrasi dengan mengutamakan prinsip keamanan, cost effective, dan menggunakan teknologi terkini lebih diutamakan. Cara tersebut merupakan solusi yang efisien dan ramah lingkungan. Pada penerapan SPBE, BPPT ditugaskan untuk mengembangkan serta mengelola salah satu pusat data nasional, disertai peningkatan kapasitas SDM yang mumpuni.
"Untuk meningkatkan efisiensi belanja dalam membangun aplikasi SPBE dan untuk memudahkan integrasi proses bisnis pemerintahan, BPPT siap mendukung upaya untuk mempercepat penggunaan aplikasi berbagi pakai," ujarnya.
Sementara dalam hal transportasi, Hammam menilai jika di Indonesia masih didominasi transportasi darat non-rel, seperti bus, truk, serta kendaraan roda dua. Dengan pertumbuhan penumpang yang meningkat pesat, ia menyebutkan bahwa perlu moda transportasi massal berbasis rel yang berkapasitas besar, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat. Perubahan teknologi transportasi massal dilakukan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT).