Page 9 - KLIPINGBPPT24092019SORE
P. 9
Judul
Hujan Buatan Turun di Jambi
Media
Medcom
Terbit
24 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/VNnQZEEK- hujan-buatan-turun-di-jambi
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Nur Azizah
Jakarta: Teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan turun di Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Hujan dengan intensitas sedang turun Senin sore, 23 September 2019.
Hujan buatan juga turun di enam lokasi, yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru, Rengat dan Kabupaten Meranti. Kepala Balai Besar TMC Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tri Handoko Seto mengatakan hujan turun dari siang hingga sore hari.
"Di Provinsi Riau terus menunjukkan perkembangan signifikan. Di Pekanbaru hujan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Posko TMC Riau di Lanud Roesmin Nurjadin juga diterpa hujan cukup deras," kata Seto di Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
Seto menyebut wilayah Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Provinsi Jambi menyumbang kepekatan asap cukup tebal. Operasi TMC akan terus difokuskan di tiga wilayah itu.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan pertumbuhan awan terus membaik di wilayah Sumatra sehingga kita bisa mengoptimalkan operasi TMC sehingga kabut asap segera hilang," ujar dia.
Pembuatan hujan di Pekanbaru sempat mengalami kendala. Jarak pandang di Pekanbaru masih di bawah 800 meter pada Senin, 23 September 2019.
"Kabut asap tebal di landasan pacu Lanud Roesmin Nurjadin pagi hari. Akibatnya, penerbangan tidak diizinkan dengan visilibity tersebut," ujar Seto.
Lanud Roesmin Nurjadin memberi izin penerbangan pesawat pada pukul 14.30 WIB.
Hercules C130 milik TNI AU berangkat dari Lanud Roesmin Nurjadin tujuan Jambi mengangkut 4.000 kilogram CaO atau kapur tohor.
Kapur tohor berfungsi membongkar kepekatan asap sehingga memudahkan pertumbuhan awan- awan potensial. Dalam waktu berdekatan, pesawat Cassa 212-200 yang dilengkapi Flight Scientist BBTMC-BPPT dan TNI AU juga diterbangkan dari landasan pacu dengan mengangkut NaCL sebanyak 800 Kg untuk penyemaian awan di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi Provinsi Riau.