Page 4 - KLIPINGBELMAWA8082019PAGI
P. 4
Judul
Tim UGM Tampil di Formula Mahasiswa Jepang, Andalkan Mesin KTM
Media
Tempo.co - online
Terbit
8 Agustus 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://tekno.tempo.co/read/1233343/tim-ugm-tampil-di- formula-mahasiswa-jepang-andalkan-mesin- ktm/full&view=ok
PR VALUE
Rp 0
Jurnalis
Muh. Syaifullah (Kontributor)
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) menggunakan mesin sepeda motor KTM 450 cc untuk berlaga di ajang prestisius Student Formula Society of Automotive Engineers (SAE) Jepang. Serangkaian kegiatan dilaksanakan 27 – 31 Agustus 2019 mendatang.
“Kami menggunakan mesin KTM 450 SX-F 2019 dilengkapi dengan fitur launch control yang dapat meminimalisir slip pada ban belakang saat start,” kata Muhammad Kamal Ardi Putra selaku ketua tim BM-8 saat persiapan di halaman Gedung Pusat UGM, Rabu petang, 7 Agustus 2019.
Keunggulan lainnya dari engine KTM 450 SX-F 2019 ialah mesin ini cukup ringan dan memiliki torsi besar di putaran mesin rendah sehingga cocok digunakan untuk sirkuit FSAE. Karena treknya memiliki banyak belokan dan trek lurus yang pendek. Maka perlu mesin dengan respon awal yang baik.
Selain itu, mobil BM-8 juga menerapkan Anti Roll Bar atau ARB guna meningkatkan roll moment inertia pada mobil dan untuk meningkatkan traksi pada ban saat bermanuver. Pada bagian aerodinamika, tim mengimplementasikan multi stage airfoil pada sayap belakang dan fitur cascade winglets pada sayap depan.
“Pada sayap depan itu gunanya untuk mengalirkan angin supaya tidak terkena ban,” kata dia.
Ban menggunakan Hoosier buatan Amerika. Sedangkan pelek menggunakan ring 18 inchi. Knalpot menggunakan 3tech buatan Indonesia. Shock breaker menggunakan Ohlinas.
“Untuk sasis semua buatan dalam negeri,” kata dia.
Tim UGM ini akan membawa 10 ban untuk lomba. Harga satu ban Hoosier Rp 2,5 juta begitu pula pelek dengan harga yang sama.
Kecepatan bisa mencapai 95 kilometer per jam. Di awal start jarak 75 meter bisa ditempuh dalam 4,5 detik.
Perlombaan Student Formula Japan ini merupakan Monozukuri Design Competition yang