Page 9 - KLIPINGBELMAWA19092019PAGI
P. 9
Tema Spesifik KKN
Ketua LP2M Unej Prof Achmad Subagyo dalam laporannya mengusulkan agar KKN Kolaboratif Jatim nantinya mengangkat satu tema spesifik dan dilakukan di beberapa kawasan di provinsi setempat, misalnya KKN kolaboratif di wilayah Madura, Tapal Kuda dan Mataraman.
"Masing-masing institusi tentu sudah punya model dan tujuan KKN yang menyesuaikan dengan kekhasan masing-masing perguruan tinggi, sehingga rapat koordinasi ini bertujuan menyamakan persepsi dan merumuskan bentuk KKN bersama di Jatim yang kolaboratif, tematik, inovatif dan berkelanjutan," ujarnya. Koordinator Program Pemberdayaan Masyarakat LP2M Unej Hermanto Rohman mengatakan pihaknya menawarkan kepada perwakilan LP2M yang hadir untuk menentukan lokasi dan tema KKN yang akan diusung dalam KKN Kolaboratif Jatim tersebut.
Menurutnya, penentuan lokasi dan tema itu berbasis pada isu strategis pembangunan daerah maupun hasil riset perguruan tinggi yang ada, kemudian mengidentifikasi peran masing-masing stakeholders dan diakhiri dengan menentukan model kolaborasi.
"Kami mengusulkan fokus KKN kolaboratif Jatim ada di tiga aspek yaitu aspek pemenuhan pelayanan dasar sosial seperti kesehatan dan pendidikan, kemudian aspek ketahanan ekonomi dengan membangun produk unggulan desa, dan aspek ekologi," ujarnya.
Perwakilan koordinator KKN LP2M yang hadir antara lain dari Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Airlangga Surabaya, ITS Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya, IAIN Jember dan tuan rumah Unej. Sedangkan dari PTS yakni Universitas Islam Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan IKIP PGRI Jember.