Page 11 - KLIPINGBELMAWA19092019PAGI
P. 11

2 dari 3 halaman
Persiapan Tim Sapuangin
ITS Surabaya akan diwakili oleh Tim Sapuangin dan Tim Nogogeni yang masing- masing mengikutsertakan dua mobil hemat energi andalannya. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Persiapan yang berbeda telah dilakukan oleh Tim Sapuangin. Pada KMHE 2019, Tim Sapuangin mencoba kembali menghidupkan mesin mobil urban disel yang telah dua tahun digarasikan. Mengembalikan setting-an dan performansi mobil yang telah dua tahun vakum tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Sapuangin. "Kami hanya punya dua bulan untuk mengembalikan kondisi mobil ini agar kembali seperti dua tahun lalu, saat mobil ini berhasil juara untuk enam tahun berturut- turut,” ungkap Muhammad Fauzi, pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Sapuangin. Menurut mahasiswa yang akrab disapa Fauzi ini, Tim Sapuangin fokus mengembangkan data logger pada mobil urban bensin untuk memantau kondisi mobil saat lomba berlangsung. Antara lain kecepatan mobil, posisi, maupun kondisi mesinnya. Hal ini berguna untuk menjadi evaluasi selama lomba berlangsung. "Nantinya akan ada beberapa kali kesempatan race, sehingga data yang kami peroleh akan sangat membantu untuk race selanjutnya yang akan kami hadapi," ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini.
Rektor ITS, Mochamad Ashari mengatakan, target juara umum merupakan hal yang patut diperjuangkan. Menurutnya, mobil hemat energi karya ITS telah diakui di panggung dunia, sehingga tren baik ini harus terus dipertahankan.
"Kami dari ITS turut berterimakasih kepada seluruh tim yang terus memberikan kebanggaan kepada ITS," ujarnya mengapresiasi.


































































































   7   8   9   10   11