Page 4 - KLIPINGBPPT06022019 (SORE)
P. 4
Judul
BPPT dorong komersialiasi KIT Diagnostik demam berdarah dengue
Media
Antara
Terbit
6 Februari 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/795278/bppt-dorong- komersialiasi-kit-diagnostik-demam-berdarah-dengue
Jurnalis
Martha Herlinawati
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendorong komersialisasi Kit Diagnostik demam berdarah dengue (DBD) yang mampu mendeteksi potensi DBD dalam waktu singkat.
"Kami inginkan mitra industri yang akan memproduksi massal kit DBD ini dapat segera melakukan produksi," kata Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) Soni Solistia Wirawan dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu.
Konferensi pers itu diadakan di sela-sela kegiatan The 3rd Bioeconomic Innovations on Agroindustrial Technology And Biotechnology 2019, dengan tema Synergy for acceleration of innovations on agroindustrial technology and biotechnology (Bersinergi untuk Percepatan Inovasi pada Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi).
Kit Diagnostik Demam Berdarah Dengue merupakan purwarupa inovasi BPPT untuk bidang kesehatan. Dengan penggunaan kit itu, diharapkan dapat mempercepat deteksi untuk tindakan penanganan demam berdarah di Indonesia.
Menjalin kerja sama dengan industri merupakan bagian dari proses hilirisasi produk inovasi dengan harapan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat luas.
Kit Diagnostik DBD itu dapat mendeteksi potensi DBD dalam waktu dua hingga 10 menit. Pada kerja produk, darah diteteskan pada lubang kit, kemudian kit diposisikan secara mendatar. Jika tanda dua garis merah muncul, maka terdeteksi terkena DBD. Kit itu hanya dipakai jika pengguna demam hingga lima hari.
Pelaksana tugas Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika (PTFM) BPPT Agung Eru Wibowo menuturkan kit DBD BPPT menggunakan anti-NS1