Page 24 - LOMBAJURNALIS
P. 24

NO
9
Judul
Menristekdikti Dorong Kampus Cetak SDM Unggul Jadi Entrepreneur
Menristekdikti Dorong Kampus Cetak SDM Unggul Jadi Entrepreneur
MENGHADAPI era revolusi industri 4.0, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melaksanakan program pemerintah dengan menyiapkan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul. Di antaranya mendorong kalangan kampus dan mahasiswa menjadi entrepreneur atau pengusaha.
"Jadi kemajuan era revolusi industri berdampak 'great shifting' pada sumber daya manusia. Tadinya mereka bekerja akibat kemajuan teknologi tergantikan dan pekerjaan mereka hilang.
Saat ini sudah mulai banyak lapangan pekerjaan yang digantikan oleh teknologi sebab itu mahasiswa harus menyiapkan diri tidak hanya menjadi pegawai atau tenaga kerja namun juga mampu menjadi pencipta lapangan kerja maka jadilah wirausaha atau entrepreneur," kata Menristekdikti, M Nasir, saat ceramah umum 'Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Kampus Universitas Mataram (Unram), Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/4).
Acara yang dipandu Rektor Unram Lalu Husin itu dihadiri Gubernur NTB Zulkiflmansah, anggota Komisi VII DPR Kurtubi, Direktur Pembelajaran Kemenristekdikti Paristiyanti, Direktur Pengembangan Kelembagaan Kemenristekdikti Ridwan, serta 2.000-an mahasiswa dari berbagai kampus di Aula Unram. Nasir menjelaskan, akibat kemajuan teknologi terjadi perubahan mendasar di antaranya dengan artificial intelligent atau kecerdasan buatan yang mengakibatkan dewasa ini terdapat 1,8 juta lapangan pekerjaan tergantikan atau hilang.
Dia mencontohkan jalan tol yang dahulu dijaga dengan mempekerjakan manusia sekitar 20 ribu pekerja kini dengan menggunakan e-money di lintas Tol Jawa, Sumatra, dan Sulawesi terdapat sekitar 20 ribu pekerja tol tergantikan. Mantan Rektor Universitas Diponegoro ini meminta mahasiswa memetik inspirasi kesuksesan SDM Indonesia yang kreatif dan inovatif yang menjadi wirausaha dari kecil hingga sukses menjadi unicorn Indonesia. Di antaranya Nabiel Makarim, pendiri Gojek, dan Ahmad Zaki, pendiri Bukalapak.
"Mereka ini merintis wirausahanya menjadi entrepreneur dari bawah dan modal kecil. Namun kini berkembang pesat hingga mempunyai aset triliunan rupiah," ungkapnya. Nasir kembali mengingatkan melalui revolusi industri 4.0 persaingan di dunia kerja


































































































   22   23   24   25   26