Page 2 - KLIPINGBELMAWA1052019(PAGI)
P. 2
Judul
Cegah Radikalisme, Kampus Belum Tindak Lanjut Permenristekdikti 55/2018
Media
Beritasatu
Terbit
30 April 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.beritasatu.com/nasional/551727/cegah-radikalisme- kampus-belum-tindak-lanjut-permenristekdikti-552018
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Heriyanto
Cegah Radikalisme, Kampus Belum Tindak Lanjut Permenristekdikti 55/2018
Jakarta, Beritasatu.com - Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa dalam Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi sudah dikeluarkan sejak Oktober 2018 lalu. Tindak lanjut atas Permenristekdikti tersebut dinilai masih minim. Inisiatif kampus dan jajarannya sangat diperlukan, tetapi peran berbagai pihak termasuk para alumni juga sangat diperlukan.
Muhammad Karim selaku Dosen Universitas Trilogi, Jakarta, Rabu (1/5), mengatakan bahwa Permenristekdikti sudah sangat jelas sebagai acuan semua perguruan tinggi di Indonesia untuk mengoptimalkan pembinaan mahasiswa. Tentu instrumen Permenristekdikti merupakan salah satu dari sejumlah terobosan pemerintah itu harus ditindaklanjuti dalam program dan kegiatan perguruan tinggi.
“Semua pihak mengeluhkan radikalisme mahasiswa meningkat, tetapi ketika aturannya sudah dibuat malah belum ada tindak lanjutnya,” ujar Karim yang pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Seperti diketahui, dalam meningkatkan pemahaman ideologi bangsa serta mencegah radikalisme dan intoleransi berkembang di perguruan tinggi, Kemenristekdikti menyusun Permenristekdikti Nomor 55/2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa dalam Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
"Peraturan Menteri ini ada untuk menjembatani wawasan kebangsaan dan bela negara melalui unit kegiatan mahasiswa," ungkap Menristekdikti Mohamad Nasir beberapa waktu lalu dalam silaturahmi bersama sejumlah elemen Kelompok Cipayung.
Nasir pernah menjelaskan bahwa Permenristekdikti 55/2018 itu memberi lampu hijau