Page 7 - KLIPING BELMAWA06042019(SORE)
P. 7
Direktur Program Pintar Tanoto Foundation Stuart Weston menjelaskan, para kepala sekolah dan guru-guru di 90 sekolah dan madrasah mitra LPTK juga dilatih praktik baik dalam pembelajaran, manajemen berbasis sekolah dan budaya baca. Sekolah dan madrasah mitra LPTK tersebut dipersiapkan untuk menjadi tempat praktik mengajar yang baik bagi mahasiswa calon guru.
“Bila mahasiswa praktik mengajar di sekolah yang baik, harapannya mereka bisa memiliki pengalaman mengajar yang baik. Ketika mereka menjadi guru maka sudah terbiasa untuk mengembangkan pembelajaran aktif dan budaya baca,” ujar Stuart. Dalam pelatihan budaya baca tersebut, para dosen diajak mempraktikkan kegiatan membaca buku bacaan selama 15 menit, membacakan cerita untuk siswa kelas awal, mengembangkan sudut baca di kelas, dan mengembangkan ide-ide untuk membantu budaya baca terwujud di sekolah dan madrasah dampingan LPTK.
Program Pintar sudah diimplementasikan di 10 LPTK yang tersebar di 5 provinsi. Sebanyak 10 LPTK tersebut adalah Universitas Mulawarman, IAIN Samarinda (Kalimantan Timur), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), UIN Walisongo (Jawa Tengah), Universitas Jambi, UIN Sultan Thaha Saifuddin (Jambi), Universitas Riau, UIN Sultan Syarif Kasim (Riau), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan UIN Sumatera Utara.***