Page 22 - KLIPING BELMAWA19032019(PAGI)

Judul
Mahasiswa Pertanian Diwacanakan Jalani Wajib Magang
Media
Medcom
Terbit
18 Maret 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news- pendidikan/5b2qBDrN-mahasiswa-pertanian- diwacanakan-jalani-wajib-magang
PR VALUE
Rp30,000,000
Jurnalis
Intan
Mahasiswa Pertanian Diwacanakan Jalani Wajib Magang
Pendidikan Pendidikan Tinggi
Intan Yunelia • 18 Maret 2019 19:20
•
Jakarta:Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong proses pendidikan program studi pertanian di perguruan tinggi setara dengan pendidikan kedokteran. Ilmu pertanian didapatkan di bangkua kuliah, harus lansung teraplikasikan langsung kepada para petani tradisional.
"Kalau bisa ini masih wacana, bagaimana sekolah-sekolah pertanian itu ada kewajiban internship (magang) seperti calon dokter," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Ali Ghufron Mukti di acara Seminar Internasional 2019 tentang Jaminan Ketersediaan Pangan di Masa Depan di Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Menghadapi era revolusi industri 4.0 tak bisa dimungkiri pun merambah sektor pertanian. Proses produksi pertanian dari hulu ke hilir tak bisa lepas dari sentuhan teknologi untuk mendongkrak hasil komoditas pertanian.
Konsep ini sudah banyak diterapkan di negara-negara maju. Transfer teknologi pertanian sudah diterapkan. Hal itulah yang belum diterima para petani tradisional yang masih awam dengan teknologi.
"Petani tradisional membutuhkan pendampingan dengan ditransfer teknologinya dan ilmu pengetahuan sehingga petani kita produksinya bisa meningkat secara tajam dan merasa ada yang mendampingi," ujarnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian di Indonesia saat ini masih minim. Padahal, sentuhan teknologi bisa memberikan nilai tambah produksi pertanian. Dari mulai pemasaran hingga surplus produksi.