Page 18 - KLIPING BELMAWA (4 JULI 2019 - SORE)
P. 18

Judul
Berbekal Studi Literatur, 5 Mahasiswa Unpad Ciptakan Pembasmi Jentik Nyamuk dari Jeruk Nipis
Media
Tribunnews.com
Terbit
4 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://jabar.tribunnews.com/2019/07/04/berbekal-studi- literatur-5-mahasiswa-unpad-ciptakan-pembasmi-jentik- nyamuk-dari-jeruk-nipis
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Syarif Pulloh Anwari
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lima mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat inovasi mengembangkan produk obat pembasmi jentik nyamuk dengan menggunakan limbah kulit jerik nipis.
Produk yang dinamai “Jentik Nyamuk Mati” atau “Jemukti” ini dikembangkan oleh Muhamad Imam Muhajir (FMIPA), Ajar Faflul Abror (FMIPA), Regi Admar Yusup (FMIPA), Sandi Sudjatmiko (FISIP), dan Diani Citra Ayu (Fikom) dengan dosen pembimbing Dr. Euis Julaeha, M.Si.
Obat "Jemukti" menggunakan bahan alami berupa kulit jeruk nipis. Bahan ini diklaim lebih aman dari produk sejenis yang cenderung menggunakan produk sintetis.
• Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Warga Lihat Pelaku Keluar Rumah Tenteng Golok Berlumuran Darah
Ketua tim Jemukti, Muhamad Imam Muhajir, mengaku memilih bahan alami limbah kulit jeruk nipis berdasarkan penelusuran literatur.
Dari informasi yang didapatkannya, jeruk nipis mengandung metabolisme sekunder yang aktif terhadap jentik nyamuk.
"Berdasarkan penelusuran literatur, dari kulit jeruk itu banyak mengandung metabolisme sekunder yang aktif terhadap jentik nyamuk," ujarnya.
Lima mahasiswa Unpad kembangkan Jemukti
Lima mahasiswa Unpad kembangkan Jemukti (ISTIMEWA)
Setelah penelusuran literatur, Imam dan keempat anggotanya, mengujicoba obat pembasmi yang dibuatnya. Hasilnya jentik yang diberi obat Jemukti mati.
"Kami pernah menguji, tapi belum uji lapangan. Kami masih uji lab, kami menggunakan dan membeli jentik yang memang berdasarkan penelitian. Kami uji terhadap ekstrak kami dengan variasi konsentrasi. Hasilnya itu menunjukan aktivitas, jentiknya mati," ujarnya.


































































































   16   17   18   19   20