Page 16 - KLIPINGBPPT18032019 (SORE)
P. 16

]’;
nanti output-nya," ucap Indra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (18/3).
Indra mengatakan bahwa jumlah riset yang minim bukan akibat dari struktur kelembagaan. Karenanya, tidak ada urgensi dari rencana pengintegrasian lembaga- lembaga riset jika ingin meningkatkan jumlah riset.
"Problemnya kan bukan struktur lembaganya yang perlu dirapikan. Jumlah risetnya yang minim karena tidak didorong ke sana. Tinggal ubah kebijakan saja, nggak perlu ubah struktur," tutur Indra.
Indra lantas mengusulkan agar pemerintah lebih mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan jumlah riset. Dia mengatakan bahwa orientasi perguruan tinggi di Indonesia berbeda dengan di beberapa negara lain.
Menurutnya, perguruan tinggi lebih diutamakan untuk melahirkan riset daripada proses belajar mengajar. Indra mengatakan itu bisa dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi riset yang berkualitas.
"Saran saya manfaatkan saja perguruan tinggi yang ada untuk fokus utama ke riset, bukan ke mengajar lagi. Di negara lain PT (perguruan tinggi) tugas utamanya riset. Mengajar baru nomor 2," imbuh Indra.
Dalam debat cawapres, Minggu (17/3), mempertemukan Ma'ruf Amin melawan Sandiaa Uno. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Banyak Masalah soal Riset
Terpisah, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Handoko mengatakan bahwa masalah riset di Indonesia tersebar ke berbagai aspek. Mulai dari sumber daya manusia, baik segi kualitas maupun kuantitas, lalu infrastruktur serta anggaran.
"Masalah fundamental riset di Indonesia adalah rendahnya critical mass di semua aspek," kata Handoko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (17/3).
Handoko tidak mengatakan secara gamblang mendukung integrasi lembaga-lembaga riset ala Ma'ruf. Dia hanya mengatakan bahwa LIPI akan berupaya melaksanakan keputusan yang diambil pemerintah selanjutnya dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah riset.
Para peneliti LIPI pun harus bersikap profesional dan siap. Handoko menyebut periset profesional harus memiliki loyalitas dan profesinya, yakni aktifitas berbasis riset.
"Apapun model yang akan dibangun pemerintah ke depan, termasuk BRN, kami berusaha mengawal agar mampu mempercepat penyelesaian masalah critical mass


































































































   14   15   16   17   18