Page 14 - KLIPINGBPPT18032019 (SORE)
P. 14
]’;
"Menambah jumlah lembaga yang menangani bidang riset menurut hemat kami, nyuwun sewu Pak Kiai, menambah juga birokrasi. Bagi kami kuncinya di kolaborasi," kata Sandi.
Tak hanya di industri, Sandi juga menilai bahwa riset perlu didorong di lingkungan akademik. Pemerintah, kata Sandi, perlu mendorong agar para peneliti dan akademisi di kampus-kampus lebih tertarik lagi mengembangkan riset. Caranya, dengan mengarahkan riset apa saja yang memang sedang dibutuhkan oleh industri. Sandi bermaksud mengoneksikan antara riset dan industri.
"Pemerintah mestinya memfasilitasi bagaimana eksosistem riset hasilkan inovasi terbaik di bidang sains, teknologi, engineering, arts, dan matematika," katanya.
Menanggapi pandangan Sandiaga bahwa BRN hanya menambah beban birokrasi, Ma'ruf memberikan penjelasannya. Ia mengatakan bahwa BRN bukan sekadar menambah lembaga negara yang menangani riset. Namun, katanya, BRN justru menjadi wadah baru bagi lembaga dan institusi yang selama ini mengurusi riset. Seluruh lembaga tersebut akan ditampung jadi satu ke dalam BRN.
"Sehingga lebih efektif. Kita juga rencanakan ikutsertakan semua pihak terutama pemerintah, akademisi, dan DUDI (dunia usaha dan dunia industri). Dengan demikian riset semakin berkembang dan membangun indonesia," katanya.