Page 12 - KLIPINGBPPT18032019 (SORE)
P. 12
]’;
berbelat-belit dan juga kemudahan untuk mengakses dana penelitian," ujar Indra.
Menurutnya, semua cukup diregulasi dan dijalankan oleh badan yang sudah ada. "Misalnya saja LIPI, Kemenristekdikti atau institusi pendidikan tinggi di mana mereka bekerja,” jelasnya.
Pembentukan Badan Riset Nasional dikhawatirkan tidak akan efektif, terlebih kalau lembaga ini hanya akan menitikberatkan pada proses administratif terkait kegiatan penelitian. Misalnya sertifikasi untuk para peneliti yang diikuti dengan berbagai persyaratan.
Pada akhirnya kegiatan penelitian yang dihasilkan hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan.
Peningkatan besaran anggaran riset juga perlu diperhatikan untuk menjaga kontinuitas proses inovasi yang sedang dan akan berjalan.
Penggunaan anggaran riset yang optimal juga harus jadi fokus yang dikejar pemerintah. Selain itu, pemerintah juga harus mendorong meratanya kegiatan riset di berbagai bidang.
Beragamnya sebaran bidang riset akan mendukung perkembangan bidang-bidang seperti pertanian, kesehatan, lingkungan, teknologi dan masih banyak lagi, selain bidang industri. Perizinan untuk riset harus dibuat ringkas, cepat dan efisien.
“Perlu ada insentif bagi dunia usaha yang mau berinvestasi pada penelitian. Sinergi antara riset dan dunia usaha akan mencipatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha sehingga Indonesia bisa mengejar revolusi industri 4.0,” katanya.