Page 15 - KLIPINGBPPT04072019SORE
P. 15

Sementara itu, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB), Ahmad Safrudin menilai percuma opsi hujan buatan dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Sebab, penyumbang polusi udara di Jakarta bukan hanya dari Jakarta saja, melainkan dari daerah-daerah sekitar Jakarta.
Kemarau Jakarta ini, lanjut Safrudin, terdapat angin munton dari arah Tenggara dan Timur. Artinya, ada potensi polusi udara tercemar dari Jawa Barat sebelah Utara masuk ke Jakarta. "Hujan buatan itu enggak ada guna," tegasnya.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki itu menyarankan agar Pemprov DKI gencar merazia emisi dan disidangkan ke pengadilan dengan sanksi perawatan hingga baku mutu emisi. Kemudian, pemerintah pusat juga menghentikan pabrik yang berpolusi di daerah Jakarta dan sekitarnya.
"Presiden melalui Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) harus menghentikan premium 88, Pertalite 90, Solar 48 dan Dexlite," ucapnya.
(whb)


































































































   13   14   15   16   17