Page 5 - KLIPINGBELMAWA06112019PAGI
P. 5
Judul
Indonesia-Inggris Kerja Sama Vokasi Kemaritiman
Media
Jurnas
Terbit
05 November 2019
Tone
Netral
Hal/link
http://www.jurnas.com/artikel/62050/Indonesia-Inggris- Kerja-Sama-Vokasi-Kemaritiman/
PR VALUE
Rp15,000,000
Jurnalis
Ahmad
Indonesia-Inggris Kerja Sama Vokasi Kemaritiman Mutiul Alim | Rabu, 06/11/2019 07:10 WIB
Dirjen Belmawa Ismunandar
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Indonesia meneken kerja sama dengan Inggris untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) bidang kemaritiman.
Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi afirmasi pelatihan yang mencakup logistik, kemampuan pelaut, manajemen pelabuhan, dan ekonomi berbasis maritim.
Kerja sama senilai 8 juta pounds (Rp145 miliar) ini untuk mendukung pengembangan Politeknik di wilayah Batam, Kepulauan Riau; Manado, Sulawesi Utara; Semarang, Jawa Tengah; dan Surabaya, Jawa Timur.
"(Kerja sama) ini untuk mendukung politeknik kemaritiman dengan beberapa keunikan program, dan dapat meningkatkan kualitasnya," ujar Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Ismunandar pada Rabu (6/11).
• Ismunandar menjelaskan, dukungan untuk kurikulum tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas politeknik di Indonesia. Program-program itu dapat meningkatkan kualitas politeknik kita. Melalui program, kita dapat bekerja sama dalam kurikulumnya. Karena hardskill saja tidak cukup," ujarnya.
Dirjen Belmawa menambahkan, nantinya para lulusan politeknik di Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan jaringan dengan politeknik dari Kerajaan Inggris. Sementara Owen Jenkins, Duta Besar (Dubes) untuk Republik Indonesia dan Duta Besar non-residen untuk Republik Demokratik Timor Leste, menjelaskan kerja sama akan mendukung perkembangan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan.
"Kita akan melakukan kerja sama berbasis perkembangan berkelanjutan, dengan potensi Indonesia sebagai negara berpopulasi terbesar keempat di dunia," ujar Owen. Owen mengungkapkan dukungan akan difokuskan kepada pemberian kemampuan bagi politeknik untuk kebutuhan di abad 21.
Dijelaskan Owen, peningkatan kualitas pembelajaran di politeknik bertujuan untuk