Page 10 - LAPORAN PEMBERITAAN MEDIA
P. 10
bagaimana. Saya bertanya mengulang itu bagaiamana maksudnya? Apakah dari 8 besar lagi? Apakah tetap tinggal dua? Tinggal jalan lagi. Apakah mengulang dari nol, itu berat masalah hukumnya,” ujar Atip. Atip mengaku mengalami banyak kerugian akibat tidak jelasnya proses Pilrek Unpad. Bahkan, beberapa kegiatan di luar negeri terpaksa tidak bisa dihadiri olehnya. “Saya akan gugat secara perdata karena saya dirugikan akibat ketidakpastian selama enam bulan. Jadwal- jadwal saya berantakan. Secara psikologis saya terganggu karena saya tetap berpikir tapi enggak jelas kapan mau selesainya. Kalau pertandingan harus jelas finish-nya, ini mah sebelum ke finish saya disuruh pulang. Siapa pemenang siapa yang kalah enggak jelas. Ini merugikan bagi saya, maka saya ajukan perdata,” kata Atip.
Atip pun membantah dirinya mencari keuntungan materi dari gugatan tersebut. “Ini bukan masalah saya perlu uang. Saya meminta pertanggungjawaban, agar mereka berhati-hati dapat amanah dari publik,” tuturnya. Baca juga: Pemilihan Rektor Unpad Terkatung-katung, Mahasiswa Kecewa Atip menambahkan, gugatan ke PTUN bakal dilayangkan atas nama organisasi MWA dan bukan hanya menyalahkan ketua MWA Rudiantara saja. “Saya minta MWA tanggung jawab, tanggung renteng semua, tidak hanya ketuanya saja, semuanya. Karena semua sama ketua satu suara,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atip Latipulhayat Gugat MWA Terkait Pemilihan Rektor Unpad Bandung", https://regional.kompas.com/read/2019/04/15/20421681/atip- latipulhayat-gugat-mwa-terkait-pemilihan-rektor-unpad-bandung.
Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Farid Assifa