Page 9 - LAPORAN PEMBERITAAN MEDIA
P. 9
Judul
Atip Latipulhayat Gugat MWA Terkait Pemilihan Rektor Unpad Bandung
Media
Kompas.com
Terbit
16 April 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://regional.kompas.com/read/2019/04/15/20421681/atip- latipulhayat-gugat-mwa-terkait-pemilihan-rektor-unpad- bandung
PR VALUE
Rp.60,000,000
Jurnalis
Putra
Atip Latipulhayat Gugat MWA Terkait Pemilihan Rektor Unpad Bandung KONTRIBUTOR BANDUNG, PUTRA PRIMA PERDANA Kompas.com - 15/04/2019, 20:42 WIB KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA. Calon Rektor Unpad, Atip Latipulhayat. BANDUNG, KOMPAS.com -Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Padjadjaran hingga kini masih belum jelas kapan akan digelar. Padahal, rektor Unpad seharusnya sudah terpilih pada rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) selaku penyelenggara Pilrek Unpad pada 27 Oktober 2018 lalu. Proses Pilrek Unpad diikuti awalnya diikuti oleh 8 orang calon hingga akhirnya mengerucut menjadi 3 orang, yakni Aldrin Herwany, Atip Latipulhayat, dan Obsatar Sinaga. Di tengah- tengah proses yang masih terkatung-katung, Obsatar Sinaga pun kemudian dikeluarkan dari bursa rektor Unpad lantaran ditetapkan oleh Kemenristek Dikti melakukan pelanggaran disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Praktis calon rektor yang tersisa hanya Aldrin Herwany dan Atip Latipulhayat. Meski hanya tinggal dua nama, namun proses Pilrek belum juga kembali berjalan. Bahkan, Kemenristek Dikti lewat surat nomor R/196/M/KP.03.02/2019 justru meminta kepada MWA untuk mengulang proses Pilrek Unpad. Baca juga: Menkominfo Pastikan Pemilihan Rektor Unpad Digelar Maret 2019 Hal tersebut menimbulkan keresahan Atip Latipulhayat sebagai salah satu calon rektor Unpad. Dia berencana menggugat MWA Unpad ke PTUN. “Saya akan ke PTUN. Kiya akan menggugat keputusan ini yang melanggar hukum,” kata Atip saat ditemui di Gedung Sri Soemantri Fakuktas Hukum Unpad Jalan Imam Bonjol, Kota Bandung, Senin (15/4/2019).
Namun demikian, sebelum membuat gugatan, Atip berencana meminta kejelasan pihak MWA terkait permintaan Kemenristek Dikti yang meminta proses Pilrek Unpad diulang. Jika harus diulang dari awal, Atip mengatakan hal tersebut sudah cacat hukum. “Saya menunggu hasil tertulis dari rapat MWA keputusannya