Page 3 - LAPORAN PEMBERITAAN MEDIA
P. 3

Belmawa sejak 2017, ia pernah menjabat sebagai Wakil Rektor II Unpad selama 2 periode. Dia juga sempat mengikuti penyaringan kandidat rektor Unpad tahun ini. Rina Indiastuti merupakan Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad pada usia 45 tahun. Ia menyelesaikan studi sarjana pada program studi di Fakultas Ekonomi dan Studi Pembangunan Unpad tahun 1984. Ia kemudian mengambil studi Magister Manajemen Industri di Institut Teknologi Bandung dan lulus tahun 1989, serta menyelesaikan studi doktoral di University of Osaka Prefecture tahun 1999. “Dalam SK tersebut, saya hanya akan menjabat selama 6 bulan. Tentu saja saya akan melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya termasuk mengakselerasi proses pemilihan rektor. Sebagai warga Unpad, kita semua tentu ingin memilki rektor yang terbaik,” ucapnya.
Rudiantara beri penilaian
Ketua MWA Unpad Rudiantara bersyukur Menristekdikti sudah mengambil keputusan dengan cepat. Dengan demikian segala fungsi, tugas dan wewenang rektor Unpad masih berjalan meskipun belum memiliki rektor definitif. “Alhamdulillah, tidak ada kekosongan pimpinan di Unpad. Dengan pengalamannya sebagai Wakil Rektor saat Prof. Ganjar Kurnia menjabat rektor, Beliau pastinya memahami situasi Unpad tanpa harus belajar panjang lagi,” ujar Rudiantara.
Ia menuturkan, Rina Indiastuti berperan banyak dalam proses perubahan status hukum Unpad dari PTN menjadi PTNBH. Rudiantara yakin Rina Indiastuti akan kembali memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan proses pemilihan rektor Unpad selanjutnya. “Karena beliau juga memahami dinamika transisi di Unpad,” ucapnya.
Dalam rapat pleno MWA Unpad yang digelar Sabtu 13 April 2019 lalu, peserta sepakat menunda memilih rektor baru karena ada maladministrasi dalam proses penyaringan kandidat. Menristekdikti meminta MWA Unpad mengulang proses penyaringan kandidat.***


































































































   1   2   3   4   5