Page 8 - BAHANABELMAWA
P. 8
89
“Kampus ITB ITS UGM dan dari kelompok perguruan tinggi swasta saya pikir beberapa sudah mengembangkan dan kita perlu belajar juga dari mereka ini Bahkan beberapa kampus seperti UI ITB itu sudah sejak awal 2000 mengembangkan ini” ujar Intan yang juga aktif di dunia bela diri karate ini Kemenristekdikti sendiri telah mengembangkan pembelajaran daring sejak 2014 dengan nama Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) Sejak 2016 namanya berganti menjadi Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia SPADA Indonesia merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Tujuanya untuk pemerataan akses terhadap pembelajaran bermutu di Perguruan Tinggi Dengan sistem pembelajaran daringnya SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi di di mana mahasiswa tersebut terdaftar Pembelajaran daring di Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala terutama terkait masalah infrastruktur teknologi informasi yang belum merata Intan mengungkapkan kondisi Indonesia berbeda dengan kondisi negara lain Ia mengingatkan meskipun saat ini Indonesia berbicara masalah revolusi 4 0 tetapi di Indonesia sendiri masih ada kondisi 1 0 Konsekuensinya kebijakan pembelajaran berbasiskan 4 0 bukanlah pekerjaan ringan “Kita bicara revolusi industri 4 0 0 tetapi di Indonesia 1 0 0 juga masih ada ada Nah tentu ini yang kita sasar adalah paling tidak lulusan SMA dan kalo kita lihat dari jaringan internet se-Indonesia sudah lumayan lah tapi ini bukan suatu pekerjaan yang ringan karena akses internet saja tidak cukup untuk belajar secara online” tekad Intan Selain masalah infrastruktur pembelajaran daring juga menghadapi masalah terkait transfer kredit Pihak Kemenristekdikti mengharapkan lebih banyak lagi kampus yang bisa berpartisipasi sehingga peraturan terkait transfer kredit pembelajaran akan dipermudah “Sesuai dengan perintah Pak Menteri agar SPADA ini lebih menarik jadi intinya kira-kira begini saya mahasiswa ITB jadi saya bisa mengambil dalam waktu bersamaan di di di UI di di di UGM nanti akan dihitung sebagai bagian dari kredit saya di bidang sarjana ” harapnya Melalui Direktorat Pembelajaran Kemenristekdikti memberikan bantuan penguatan kapasitas kepada
Era disrupsi teknologi akan mentransformasi proses pembelajaran di di perguruan tinggi Mahasiswa di di masa mendatang tidak lagi lagi butuh pola pembelajaran seperti saat ini Dosen bukan lagi lagi satu-satunya sumber pengetahuan bagi mahasiswa tapi berperan sebagai sumber inspirasi Sistem pembelajaran daring akan hadir sebagai konsekuensi revolusi teknologi internet yang terus bergerak cepat BAHANA BELMAWA BAHANA BELMAWA