Page 3 - KLIPINGBPPT1982019SORE
P. 3

Seto mencontohkan, penanganan di karhutla di Riau yang masih berjalan hingga saat ini. BBTMC BPPT telah membangun satu posko di Pekanbaru dengan dilengkapi pesawat CASA 212 yang memiliki daya jangkau hanya wilayah-wilayah di Provinsi Riau. Memasuki minggu kedua Agustus pertumbuhan awan di Riau cukup baik. Data laporan TMC di Riau pada 13 hingga 16 Agustus 2019, mampu menjatuhkan air hujan hingga capai 47,7 M3.
Sementara untuk penanggulangan karhutla, kata Seto, perlu disiapkan satu posko di Sumatera dan satu posko di Kalimantan. Lalu penanggulangan kekeringan, lanjut dia, perlu disiagakan satu posko utama di Halim Perdanakusuma dan posko tambahan di Jawa Timur serta Nusa Tenggara.
“Armada pesawat untuk keperluan TMC selama musim kemarau ini, diperlukan sekelas CN-295 yang memiliki daya jangkau luas. Pesawat sejenis ini akan sangat penting untuk bisa sewaktu- waktu memburu awan yang tumbuh,” ujar dia.
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, perlu ada upaya masif untuk meminimalisir kekeringan dan karhutla ketika memasuki musim kemarau. Selain itu, Hammam juga mengingatkan perlunya tambahan armada pesawat untuk pelaksanaan TMC di Indonesia agar bencana hidrometeorologi terutama kekeringan dan karhutla bisa diantisipasi lebih awal.


































































































   1   2   3   4   5