Page 8 - KLIPINGBELMAWA28072019SORE
P. 8

Judul
Menristekdikti :Keberatan soal UKT, Lapor Saya  
Media
KR
Terbit
28 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/lin k
https://krjogja.com/web/news/read/105657/Menristekdikti_Keberatan_soal_UKT _Lapor_Saya
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnali s
Rini
Menristekdikti :Keberatan soal UKT, Lapor Saya    
JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir ,jika ada mahasiswa keberatan soal uang kuliah tunggal (UKT) lapor ke saya .
Demikian Menristekdikti Mohammad Nasir di Jakarta ,Jumat (26/7 2019) Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditanggung oleh mahasiswa harus ditetapkan berdasarkan kemampuan ekonominya.
Nasir mengungkapkan bahwa bagi mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu, maka tidak akan dikenai biaya lain selain UKT.jelasnya.
Selain itu, diungkapkan Nasir bahwa berdasarkan Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2017, jika mahasiswa merasa UKT yang diterimanya masih terasa besar dan membebani, maka mahasiswa tersebut bisa mengajukan keringanan UKT kepada pihak PTN yang bersangkutan.
Namun, Nasir mengingatkan ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan keringanan.   "Jadi, pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dapat memberikan keringanan dan menetapkan ulang besaran UKT Mahasiswa. Keputusan tersebut bisa ditentukan dari berbagai hal, pertama karena ada ketidaksesuaian kemampuan ekonomi mahasiswa yang diajukan oleh mahasiswa, orang tua mahasiswa, dan pihak lain yang membiayainya. Atau ketidakmampuan ekonomi secara tiba-tiba misal di PHK itu kan secara tiba-tiba tidak mampu itu boleh," Kata Nasir .   Melalui Surat Edaran Menristekdikti No. B/416/M/PR.03.05/2019 maka PTN dapat memungut uang pangkal atau pungutan lain selain UKT maksimum sebesar 30%. Pungutan tersebut tidak mencakup mahasiswa yang masuk melalui Jalur SNMPTN atau SBMPTN, namun mencakup Mahasiswa Asing, Mahasiswa Kelas International, Mahasiswa Jalur Kerja sama, dan Mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri.   "Tapi tentunya PTN harus tetap memperhatikan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, dan pihak lain yang membiayainya. Misal, Kebetulan ada calon mahasiswa yang mendaftar melalui ujian


































































































   6   7   8   9   10