Page 30 - E-MODUL MUHAMMAD HAFIZ RIDHO
P. 30

Resonansi Selaput Tipis
               Selaput  tipis  merupakan  benda  yang  mudah  beresonansi  untuk  tiap  macam

               getaran.  Jika  ada  bunyi  dari  luar  yang  masuk  lewat  lubang  telinga,  selaput
               gendang  telinga  akan  bergetar.  Getaran  ini  akibat  resonansi  yang  dialami
               gendang telinga. Akibat resonansi inilah kita dapat mendengar bunyi-bunyi dari

               lingkungan sekitar kita. Kulit pada permukaan alat musik madihin merupakan
               selaput tipis yang akan mudah beresonansi terhadap getaran benda lain.

               Resonansi banyak dimanfaatkan dalam dunia seni seperti :
               1.  Gitar yang dilengkapi dengan kotak resonansi

               2.  Seruling yang dilengkapi dengan pipa resonansi.


                     D. PEMANTULAN BUNYI



               Kamu pasti pernah berteriak didalam sebuah gedung yang kosong bukan ?


               Apa yang terjadi pada suaramu pada saat kamu berteriak didalam gedung kosong
               tersebut? Tentu saja kamu  mendengar suara yang mengikuti suara yang kamu
               keluarkan. Hal ini dikarenakan adanya pantulan bunyi. Begitu pula pada saat kamu

               berlatih memainkan alat musik  madihin di dalam sebuah ruangan kosong. Pasti
               akan  muncul  pantulan  bunyinya.  Untuk  lebih  jelas  mari  kita  bahas  apa  yang

               dimaksud dengan pemantulan bunyi dan apa saja yang mengakibatkan adanya
               pemantulan bunyi.


               Bunyi akan dipantulkan oleh permukaan yang keras. Semakin keras permukaan
               dinding  pemantul,  semakin  baik  kemampuannya  dalam  melakukan  pemantulan

               bunyi. Pemantulan bunyi ini dapat mengakibatkan terjadinya gaung/ kerdam dan
               gema.  Dinding  dengan  permukaan  yang  tidak  rata  atau  lunak  dapat  meredam
               bunyi yang datang sehingga tidak memantul.


               HUKUM PEMANTULAN BUNYI

               Dalam pemantulan bunyi berlaku hukum pemantulan bunyi yaitu sebagai berikut :
               Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
               Sudut datang sama dengan sudut pantul (i = r)                             (8)












                                                                                                29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35