Page 104 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
        P. 104
     Gambar 8.2 Total ATP proses metabolism aerob
           2. RANTAI TRANSPOR ELEKTRON EUKARIOTIK
              Pada  eukariota,  enzim-enzim  pada  sistem  transpor  ini  menggunakan  energi  yang
              dilepaskan  dari  oksidasi  NADH  untuk  memompa  proton  melewati  membran  dalam
              mitokondria.  Hal  ini  menyebabkan  proton  terakumulasi  pada  ruang  antarmembran  dan
              menghasilkan  gradien  elek-  trokimia  di  sepanjang  membran.  Energi  yang  tersimpan
              sebagai  energi  potensial  ini  kemudian  digunakan  oleh  ATP  sintase  untuk  menghasilkan
              ATP.  Mitokondria  terdapat  pada  hampir  semua  eukariota,  dengan  pengec-  ualian  pada
              protozoa  anaerobik  seperti  Trichomonas  vaginalis  yang  mer-  eduksi  proton  menjadi
              hidrogen menggunakan hidrogenosom (Sulastri dan erlidawati. 2020).
           3. RANTAI TRANSPOR PROKARIOTIK
              Berbeda dengan banyaknya kemiripan dalam struktur dan fungsi rantai  transpor  elektron
              pada eukariota, bakteri  dan archaea memiliki banyak jenis enzim transfer elektron yang
              sangat bervariasi. Enzim-enzim yang bervariasi ini pula menggunakan senyawa kimia yang
              bervariasi sebagai substrat. Walau demikian, terdapat kesamaan dengan rantai transpor
              elektron  eukarita,  yaitu  transpor  elektron  prokariotik  juga  menggunakan  energi  yang
              dilepaskan  dari  oksidasi  substrak  untuk  memompa  ion  keluar  masuk  membran  dan
              menghasilkan gradien elektrokimia Fosforilasi oksidatif bakteri, utamanya bakteri
                                                          101
     	
