Page 114 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 114
Klorofil adalah pigmenutama yang paling berperan penting dalam proses fotosintesis
yang berperan dalam mengabsorbsi energi cahaya matahari. Kandungan klorofil pada
daun akan mempengaruhi aktifitas fotosintesis sehingga proses fisiologis tumbuhan
menjadi terhambat dan fotosintat yang dihasilkan juga berkurang.
Ketika energi cahaya yang ditangkap oleh klorofil yang terdapat didalam kloroplas, maka
energi cahaya akan merangsang elektron untuk bergerak dari level energi yang rendah ke
level energi yang tinggi. Kloroplas merupakan organel yang berbentuk sepeti lensa yang
berukuran 1 – 10 nm yang terdiri dari 2 bagian yaitu iamella grana danstroma yang
terbungkus di dalam membran berlapis ganda, stroma tidak mengandung pigmen dan
terdiri dari protein yang dapat larutan sedangkan lamella grana mengandung pigmen
fotosintesis.
Energi cahaya diubah menjadi energi kimia oleh pigmen fotosintesis yang terdapat pada
membran interna atau tilakoid. Pigmen fotosintesis yang utama adalah klorofil dan
karotenoid.
Klorofil a dan b menunjukkan absorpsi yang paling kuat dengan panjang gelombang biru
dan ungu, jingga dan merah (lembayung) dan menu. Fotosintesis merupakan suatu
proses biokimia yang berperan dalam pembentukan zat makanan karbohidrat yang
dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau
klorofil. Tumbuhan yang mengandung zat hijau akan berfotosintesis dengan
menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta bantuan energi cahaya.
Fotosintesis dapat juga berlangsung dengan berbagai cara pada berbagai spesies,
beberapa cirinya selalu sama, misalnya prosesnya selalu dimulai dengan energi cahaya
diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi fotosintesis. Pada tumbuhan,
protein berklorofil yang tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas. Sebagian dari
energi cahaya yang dikumpulkan oleh
111