Page 21 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 21

Pada masa  Paleozoikum (masa kehidupan tertua) keadaan
                 geografis Kepulauan Indonesia belum terbentuk seperti sekarang ini.
                 Di kala itu wilayah ini masih merupakan bagian dari samudra yang
                 sangat luas, meliputi hampir seluruh bumi. Pada fase berikutnya,
                 yaitu pada akhir masa  Mesozoikum, sekitar 65 juta tahun lalu,
                 kegiatan tektonis itu menjadi sangat aktif menggerakkan lempeng-
                 lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Kegiatan ini dikenal
                 sebagai fase tektonis (orogenesa larami), sehingga menyebabkan
                 daratan terpecah-pecah. Benua Eurasia menjadi pulau-pulau  yang
                 terpisah satu dengan lainnya. Sebagian di antaranya bergerak ke
                 selatan membentuk pulau-pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan,
                 Sulawesi serta pulau-pulau di Nusa Tenggara Barat dan Kepulauan
                 Banda. Hal yang sama juga terjadi pada Benua Australia. Sebagian
                 pecahannya bergerak ke utara membentuk pulau-pulau Timor,
                 Kepulauan Nusa Tenggara Timur dan sebagian Maluku Tenggara.
                 Pergerakan pulau-pulau hasil pemisahan dari kedua benua tersebut
                 telah mengakibatkan wilayah pertemuan keduanya sangat labil.
                 Kegiatan tektonis yang sangat aktif dan kuat telah membentuk
                 rangkaian Kepulauan Indonesia pada masa Tersier sekitar 65 juta
                 tahun lalu.


                      Sebagian besar daratan Sumatra, Kalimantan dan Jawa telah
                 tenggelam menjadi laut dangkal sebagai akibat terjadinya proses
                 kenaikan permukaan laut atau transgresi. Sulawesi pada masa itu
                 sudah mulai terbentuk, sementara Papua sudah mulai bergeser
                 ke utara, meski masih didominasi oleh cekungan sedimentasi laut
                 dangkal berupa paparan dengan terbentuknya  endapan batu
                 gamping. Pada kala  Pliosen sekitar lima juta tahun lalu, terjadi
                 pergerakan tektonis yang sangat kuat, yang mengakibatkan
                 terjadinya proses pengangkatan permukaan bumi dan kegiatan
                 vulkanis. Ini pada gilirannya menimbulkan tumbuhnya (atau mungkin
                 lebih tepat terbentuk) rangkaian perbukitan struktural seperti
                 perbukitan besar (gunung), dan perbukitan lipatan serta rangkaian
                 gunung api aktif sepanjang gugusan perbukitan itu. Kegiatan





 Semester 1                                                                      Sejarah Indonesia  13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26