Page 89 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 89

golongan pertama. Ksatria (bangsawan, prajurit) menduduki
                 golongan kedua. Waisya (pedagang dan petani) menduduki
                 golongan ketiga, sedangkan Sudra (rakyat biasa) menduduki
                 golongan terendah atau golongan keempat. Sistem kepercayaan
                 dan kasta menjadi dasar terbentuknya kepercayaan terhadap
                 Hinduisme. Penggolongan seperti inilah yang disebut caturwarna.


                      Awal    hubungan     dagang    antara
                 penduduk  Kepulauan  Nusantara  dan  India
                 bertepatan dengan perkembangan pesat dari
                 agama Buddha. Pendeta-pendeta Buddha
                 menyebarkan ajarannya keseluruh penjuru
                 dunia melalui jalur perdagangan tanpa
                 menghitungkan kesulitan-kesulitan yang
                 ditempuhnya. Mereka mendaki Himalaya
                 untuk menyebarkan ajaran Buddha di Tibet.
                 Dari Tibet mereka melanjutkan ke arah utara
                 hingga sampai ke Cina. Kedatangan mereka
                 itu biasanya disampaikan terlebih dahulu,   Sumber :Bambang Budi Utomo. 2010. Atlas
                                                             Sejarah  Indonesia  Masa  Klasik  (Hindu-Buddha).
                 sehingga ketika tiba di tempat tujuan       Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
                 mereka dapat bertemu dengan kalangan        Gambar 2.3    Arca Buddha dan
                                                             Bodhisattwa dari sabong pelangi
                 istana. Mereka biasanya mengajarkan agama
                 dengan penuh ketekunan. Mereka juga
                 membentuk sebuah sanggha dengan biksu-
                 biksu setempat, sehingga muncul suatu
                 ikatan    langsung  dengan  India,  tanah  suci
                 agama Buddha. Kedatangan para biksu dari
                 India ke negara-negara lain itu, memunculkan
                 keinginan para penduduk daerah setempat
                 untuk pergi ke India mempelajari agama
                 Buddha lebih lanjut. Para biksu lokal itu
                 kemudian kembali dengan membawa kitab-
                 kitab suci,  relik, dan kesan-kesan. Bosch
                                                              Sumber :Bambang Budi  Utomo. 2010. Atlas
                                                              Sejarah  Indonesia  Masa  Klasik  (Hindu-Buddha).
                                                              Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
                                                              Gambar 2.4 Arca Awalokiteswara

 Semester 1                                                                      Sejarah Indonesia  81
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94