Page 30 - BAHAN AJAR KELOMPOK 20
P. 30
terhadap diri sendiri yang masih fungsional pada orang dewasa. Meskipun demikian, masih
banyak yang perlu dipelajari tentang gangguan-gangguan yang sering berakibat buruk ini.
3. Penyakit AIDS
AIDS merupakan sekumpulan penyakit sebagai dampak dari melemahnya sistem
kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh dapat melemah karena mendapat serangan dari HIV
(Human Immunodeviciency Virus). Virus ini mampu menyerang dan merusak sel darah putih
sehingga kemampuan tubuh dalam memerangi kuman penyakit menjadi berkurang. Orang
yang terinfeksi virus HIV tidak selalu dikatakan positif mengidap penyakit AIDS tetapi bisa
saja hanya sebagai pembawa (karier).
Gambar 2.12 Struktur virus HIV
HIV dapat ditularkan oleh penderita ke orang lain melalui darah atau semen (sperma) dan
cairan vagina. Apabila orang yang sehat melakukan hubungan seksual dengan orang karier
HIV maka besar kemungkinan akan tertular virus HIV. Selain dengan hubungan seksual,
virus HIV juga dapat menular dari ibu yang terinfeksi kepada bayi yang dikandungnya
melalui plasenta.
Jarum suntik yang dipergunakan secara sembarangan juga berpotensi menjadi sarana
penularan virus HIV. Hal ini dapat terjadi apabila seorang pengidap virus HIV menggunakan
jarum suntik yang selanjutnya digunakan kembali oleh orang lain. Biasanya ini terjadi pada
orang-orang pengguna obat-obat terlarang yang menggunakan jarum suntik secara
bersamasama. Jarum suntik yang telah dipakai dapat terkena darah orang yang memakainya,
sedangkan darah dapat menjadi sarana penularan virus HIV.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memakai kondom saat berhubungan seks, selalu
menggunakan jarum suntik yang steril dan berhati-hati pada saat melakukan transfusi darah.
HIV menginfeksi sel yang permukaannya terdapat molekul CD4 sebagai reseptor. Infeksi
26