Page 517 - taiwan
P. 517
kantor PT. APS, Dian dibawa oleh staf pergi ke Rumah Sakit daerah depok
untuk melakukan PCR, untuk biaya PCR ditalangi oleh pihak PT. APS dan
biaya akan dikembalikan dengan memotong gaji Dian setelah bekerja.
6. Pada tanggal 29 Juni 2022, Dian diantar ke Bandara Soekarno-Hatta oleh
staf laki-laki menggunakan mobil Kantor, setibanya di bandara Soekarno-
Hatta, yang mengurus keberangkatan Dian di Bandara yaitu laki-laki yang
mengaturnya.
7. Sekitar Pukul 17:00 Wib, Dian diterbangkan dari bandar udara internasional
Soekarno-Hatta Transit ke bandar udara Dubai kemudian dari Dubai
langsung ke Bandar Udara Internasional Mauritius.
1. Setibanya di Bandar Undra Mauritius, Dian langsung di jemput oleh pihak
2. Masa Penempatan
Agency kemudian Dian dibawa ke dermaga, kemudian Dian langsung
disuruh naik ke kapal Shin Lian Fa 168, dikapal ada sekitar 12 ABK.
2. Kurang lebih 1 minggu di Pelabuhan, kapal mulai melakukan perjalanan
menuju tempat operasi penangkapan ikan.
3. Kurang lebih satu minggu perjalanan kapal tiba di tempat operasi
penangkapan ikan, selama di perjalanan Dian sudah mulai bekerja
menyiapkan alat tangkap ikan dan berjaga-jaga di kapal.
4. Kapal Shin Lian Fa 168 menangkap jenis ikan Tuna, Marlin, MK dan jika
mendapatkan ikan Hiu maka akan dibuang atau pancing akan di putus.
5. Menurut keterangan Dian selama di atas kapal tidak ada kekerasan Fisik,
untuk tempat tidur masih layak untuk ditempati, kemudian untuk makan
dan Minum, makan masih layak untuk dikonsumsi untuk air minum dari
sulingan air laut.
6. Kemudian untuk jam kerja, rata-rata Dian bekerja dalam sehari semalam 14-
16 jam, di kapal Dian bertugas untuk menggulung dan memperbaiki Yoka
yang rusak.
7. Selama Dian di kapal, Kapal melakukan bongkar muat sebanyak 2 kali
Dimana hasil tangkapan ikan Shin Lian Fa 168 akan di pindahkan ke Kapal
Kolekting.
8. Setelah 4 bulan kapal beroperasi, kapal melakukan sandar di Pelabuhan
Mauritius sekitar bulan Oktober 2022, setelah 1 bulan di Pelabuhan kapal
Shin Lian Fa 168 diperintahkan oleh petugas Pelabuhan untuk jangkaran di
Tengah, pada saat kapal Jangkaran di Tengah, kapal Shin Lian Fa mati
mendadak atau mengalami kerusakan, kemudian kapal diterpa ombak
karena badai dan akhirnya kapal rusak parah.
9. Akibat dari kerusakan tersebut, dari bulan Oktober 2022 sampai tanggal 16
Maret 2024 kapal tidak pernah berlayar ke laut lagi.
10. Dian dan ABK lainnya hanya menunggu di atas kapal, selama menunggu di
kapal untuk makan minum diberikan oleh bos kapal, namun sampai saat ini
Dian mengatakan bahwa bos memberikan uang hanya 1000 rupes yang
menurutnya uang tersebut tidak cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari
apalagi bos kapal juga memberikan uang tidak menentu kadang 1 minggu
kadang 2 minggu.
11. Untuk gaji Dian dari bulan Desember 2023 sampai 16 Maret 2024 belum
dikirimkan oleh pihak PT. APS atau Agency.
12. Gaji Dian akan dikirim oleh pihak PT. APS atau Agency ke keluarga Dian