Page 3 - LKPD SPLTV
P. 3
Siraman Sedudo
Siraman Sedudo adalah kebudayaan yang berasal dari
Nganjuk, Jawa Timur. Siraman Sedudo adalah acara mandi
bersama yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 15
bulan Suro,
Nama Kegiatan: Siraman Sudodu
Tempat : Air terjun Sedudo, Desa
Ngliman, Kec. Sawahan,
Kab.Nganjuk
Waktu Pelaksanaan : Setiap
tanggal 15 bulan Suro
(Penanggalan Jawa)
Fakta
Sejarah Prosesi siraman sedudo,
dilaksanakan di setiap bulan
muharram atau bulan suro,
dimulai saat zaman Wali Ngliman atau biasa disebut
diawali dengan menarikan tari
dengan sapaan Ki Ageng Ngliman. Sejak zaman itu tradisi
amek tirto (mengambil air) yang
siraman sedudo dimulai. Di perkirakan sekitar pertengahan
abad XVI seorang muslim bernama Maulana Ishaq (Ki Ageng
dilakukan oleh sembilan penari
Ngliman) datang di daerah ini dengan tujuan untuk
yang masih perawan dan diikuti
menyebarkan ajaran Islam. Setelah beberapa saat beliau
berpindah dari Kadipaten Blambangan menuju daerah
Ampel. Diperjalanan beliau sempat bersinggah kebeberapa
sembilan gadis berambut
tempat terlebih dahulu, seperti daerah Besuki dan yang
lainnya. panjang yang masih suci untuk
mengambil air di bawah mata Air
Disitulah kepercayaan masyarakat muncul. Dipercaya Ki
Terjun Sedudo didampingi oleh 5
Ageng Ngliman merupakan orang yang menjadi pembuka
“cikal bakal” di Desa Ngliman tersebut. Air Terjun Sedudo
pemuda tampan.
juga merupakan tempat yang sering digunakan beliau
untuk bertapa. Saat itulah kepercayaan tersebut bertahan
sampai sekarang