Page 273 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 273

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               anggota,  menganalisis  pengaruh  aktivitas  anggota  dalam  pemanfaatan  fasilitas  kelompok
               terhadap produksi usahatani padi di Kelompok Tani Bancak.Manfaat dari penelitian ini adalah
               dapat  menjadi  rekomendasi  bagi  anggota,  kelompok,  dan  pemerintah  agar  kelompok  tani
               dapat memaksimalkan fungsi dan pelayanan terhadap anggota sehingga dapat meningkatkan
               produksi padi melalui fasilitas kelompok tersebut.


               2.  Tinjauan Pustaka

                      Kelompoktani adalah kelembagaan petanian atau peternak  yang dibentuk atas dasar
               kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi dan sumberdaya) dan
               keakraban  untuk  meningkatkan  dan  mengembangkan  usaha  anggotanya  serta
               ditumbuhkembangkan  dari,  oleh  dan  untuk  petani  yang  saling  mengenal,  akrab,  saling
               percaya,  mempunyai  kepentingan  dalam  berusahatani,  kesamaan  baik  dalam  hal  tradisi,
               pemukiman,  maupun  hamparan  lahan  usahatani  (Pusat  Penyuluhan  Pertanian,  2012).
               Kelompok tani merupakan sebuah lembaga  yang menyatukan para petani secara horizontal
               dan dapat dibentuk beberapa unit dalam satu desa, bisa berdasarkan komoditas, areal tanam
               pertanian  dan  gender  (Syahyuti,  2007).Kelompok  tani  didefinisikan  sebagai  sebuah
               kelembagaan  di  tingkat  petani  yang  dibentuk  untuk  mengorganisasikan  para  petani  dalam
               menjalankan  usahataninya  (Hermanto  dan  Swastika,  2011).Pembinaan  kelompok  tani
               berperan  dalam  meningkatkan  pengetahuan,  sikap  dan  keterampilan  petani  (Thomas,
               2008).Kelompok  tani  akan  membantu  petani  yang  tergabung  dalam  keanggotaan  untuk
               memfasilitasi  segala  kebutuhan  mulai  dari  pembelian  sarana  produksi  sampai  penanganan
               pascapanen serta pemasarannya (Hariadi, 2011). Kelompok tani memiliki tiga fungsi utama
               yaitu  sebagai  unit  belajar,  unit  kerjasama,  dan  unit  produksi.Keberhasilan  kelompok  tani
               menjalani  fungsi  –  fungsi  tersebut  tidak  lepas  dari  pengaruh  kerja  keras  anggota  dalam
               kegiatan  kelompok  untuk  mencapai  tujuan  yang  telah  disepakati  bersama  (Deptan,  1997).
               Pembentukan kelompok tani saat ini lebih diarahkan kepada kemudahan pelaksanaan tugas
               menyalurkan  sarana  produksi  (saprodi),  karena  dalam  kelompok  tani,  pengadaan  sarana
               produksi dan penjualan hasil bisa dilakukan secara bersama (Nuryanti dan Swastika, 2011).


               3.  Metode Penelitian

                      Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  21  Januari  sampai  27  Februari  2017  di  Kelompok
               Tani  Bancak  Desa  Gabus  Kecamatan  Gabus  Kabupaten  Pati.  Lokasi  penelitian  ditentukan
               karena Kelompok Tani Bancak memiliki lahan yang cukup luas yaitu sebesar 74,7hektar di
               Kecamatan  Gabus.Data  yang  dikumpulkan  berupa  data  primer  dan  sekunder.  Data  primer
               diperoleh  melalui  wawancara  secara  langsung  kepada  responden  yaitu  seluruh  anggota
               Kelompok Tani Bancak dengan bantuan instrument kuesioner. Data primer yang digunakan
               terdiri dari jumlah produksi padi, luas lahan kelompok, aktivitas anggota dan lain-lain. Data
               sekunder terdiri dari profil kelompok tani, luas wilayah kecamatan Gabus dan lain-lain.
                      Data yang terkumpul  diolah dan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis
               secara deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran umum aktivitas anggota Kelompok
               Tani  Bancak,  Desa  Gabus  Kecamatan  Gabus.  Analisis  kuantitatif    yang  dilakukan  pada
               penelitian ini adalah analisis regresi  sederhana.  Analisis regresi  sederhana dilakukan untuk
               mengetahui  pengaruh  aktivitas  anggota  dalam  pemanfaatan  fasilitas  kelompok  terhadap
               produksi padi. Sebelum dilakukan pengambilan data, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan
               uji normalitas, uji reliabilitas dan uji validitas. Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui a-
               pakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan statistik uji yaitu
               Kolmogorov  Smirnovdengan  mengambil  taraf  signifikansi  5%.  Pedoman  pengambilan



                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     262
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278