Page 61 - MODUL SENI RUPA KELAS XI
P. 61
Bacalah informasi berikut untuk menjawab soal no 16 – 20 :
Ciri-ciri seni rupa prasejarah Indonesia
• Kecenderungan untuk menggunakan bentuk flora dan fauna yang
menimbulkan kesan dekoratif sesuai dengan lingkungannya yang
agraris.
• Menampilkan bentuk-bentuk ornamen geometri (meander,
swastika, tumpal, pilin, pilin berganda, lingkaran, dan
sebagainya).
• Kecenderungan menampilkan motif-motif hias perlambangan
(simbolis) sesuai dengan pandangan hidup religi yang masih
kosmis-magis.
• Kecenderungan pada penggunaan warna dasar sesuai dengan
lingkungan alam dan pandangan kepercayaan.
Sumber inspirasi yang banyak dimanfaatkan sebagai objek
seni antara lain burung sebagai lambang roh manusia yang telah
meninggal. Bagi masyarakat Dayak burung Enggang dianggap
sebagai lambang dunia atas. Binatang reptil juga banyak
digunakan, seperti buaya, kadal, ular, kura-kura dianggap sebagai
lambang dunia bawah.
Kemudian, binatang lainnya adalah kuda, kerbau, dan gajah
sebagai kendaraan roh orang yang telah meninggal. Kerbau juga
dapat disebut sebagai lambang kesuburan, dan penolak bala.
Berbagai ciri seni hias prasejarah ini menjadi dasar dari tradisi
seni Indonesia yang berpengaruh pada zaman berikutnya, yaitu
periode Hindu-Budha atau bisa di sebut zaman klasik.
16. Berikut ini yang bukan bentuk ornamen geometri adalah ….
A. meander
B. swastika
C. pilin
D. daun
E. tumpal
17. Pada masa prasejarah, religi atau kepercayaan yang ada adalah ….
A. hindu
B. kosmis – magis
C. kong hu cu
D. dewa
E. budha
18. Berikut ini yang bukan ciri – ciri zaman prasejarah adalah …
A. Imajinatif; Meskipun tetap realistis (tidak ada fantasi), adegan
tampak lebih dramatis dari kenyataan.