Page 99 - MODUL SENI RUPA KELAS XI
P. 99

35. Perhatikan gambar di bawah ini :


















                       Gambar di atas menunjukkan karya patung yang berjudul ….
                       A.  Garuda Wisnu Kencana
                       B.  Jenderal Soedirman
                       C.  B.J. Habibie
                       D. Sura dan Baya
                       E.  Jalesveva Jayamahe

                       Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal no 36 – 45

                              Monumen Patung Dirgantara atau lebih dikenal dengan nama
                       Patung Pancoran adalah salah satu monumen patung yang terdapat
                       di Jakarta. Letak monumen ini berada di kawasan Pancoran, Jakarta
                       Selatan.  Tepat  di  depan  kompleks  perkantoran  Wisma  Aldiron
                       Dirgantara  yang  dulunya  merupakan  Markas  Besar  TNI  Angkatan
                       Udara.  Posisinya  yang  strategis  karena  merupakan  pintu  gerbang
                       menuju  Jakarta  bagi  para  pendatang  yang  baru  saja  mendarat  di
                       Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
                              Ide  pertama  pembuatan  patung  adalah  dari  Presiden
                       Soekarno yang menghendaki agar dibuat sebuah patung mengenai
                       dunia  penerbangan  Indonesia  atau  kedirgantaraan.  Patung  ini
                       menggambarkan  manusia  angkasa,  yang  berarti  menggambarkan
                       semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa.
                              Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964  -
                       1965  dengan  bantuan  dari  Keluarga  Arca  Yogyakarta.  Sedangkan
                       proses  pengecorannya  dilaksanakan  oleh  Pengecoran  Patung
                       Perunggu  Artistik  Dekoratif  Yogyakarta  pimpinan  I  Gardono.  Berat
                       patung yang terbuat dari perunggu ini mencapai 11 Ton. Sementara
                       tinggi patung itu sendiri adalah 11 Meter, dan kaki patung mencapai
                       27  Meter.  Proses  pembangunannya  dilakukan  oleh  PN  Hutama
                       Karya dengan Ir. Sutami sebagai arsitek pelaksana. Pengerjaannya
                       sempat  mengalami  keterlambatan  karena  peristiwa  Gerakan  30
                       September PKI pada tahun 1965.
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104