Page 11 - MODUL DIGITAL TEKNIK SABLON BAGI MAHASISWA TP FIP UNM
P. 11
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A. ALAT POKOK
1. Screen ( kain gasa)
Screen (kain gasa) adalah kain sablon yang berfungsi sebagai sarana pembentuk corak
gambar di atas benda- benda yang disablon. Teksturnya sangat halus (seperti sutera) dan
memiliki jumlah kerapatan pori-pori yang bertingkat. Jumlah kerapatan inilah yang berfungsi
menyaring atau menentukan jumlah tinta yang keluar melalui media screen. Oleh karena itu,
cetak sablon sering disebut sebagai sistem cetak saring.
Kain screen adalah sarana utama dalam cetak sablon. Tanpa screen, sistem pencetakan
tidak dapat dilaksanakan. Banyak jenis kain screen yang bisa digunakan, tetapi jenis nytal,
monyl, dan nybolt paling memenuhi syarat sebagai kain gasa yang baik. Ketiganya memiliki
sifat tahan terhadap berbagai zat-zat kimia, tahan terhadap berbagai kondisi, serta memiliki
tegangan dari 5-7%.
. Gambar 1.1 Kain Screen (Sumber: www.bukalapak.com)
Ketegangan screen 5-7% adalah nilai terbaik yang digunakan saat penyablonan. Di
bawah nilai itu, screen akan terlalu kendor sehingga pada waktu digesek dengan rakel, garis-
garis gambar yang tercipta atau yang tercetak bergeser dari yang semestinya. Jika di atas nilai
itu, screen yang digunakan akan mudah robek. Sebagai contoh, anda membuat screen dengan
ukuran 30cm x 50cm dengan ketegangan screen 5%. Artinya, pada waktu memasan screen,
screen itu harus ditarik hingga agak molor 5 %. Dengan demikian, panjang screen menjadi
52,5 cm.
2. Meja Gambar
Kegunaan meja gambar yaitu untuk menggambar dan mendesain corak/gambar yang
akan dicetak pada benda yang kita inginkan. Pembuatan meja gambar sebaiknya dibuat miring
Teknik Sablon |2|