Page 27 - MODUL DIGITAL PENATAAN PRODUK XII_Neat
P. 27
1. Pengertian Promosi
Promosi penjualan adalah sebuah bentuk komunikasi untuk memberi
informasi, mengajak, atau mengingatkan pasar sasaran akan segala aspek
usaha, te rmasuk keberadaan usaha dan barang yang dijual. Promosi dilakukan
untuk menjaga kesadaran (awareness) dan rasa penasaran konsumen dan
calon konsumen akan suatu produk. Promosi sangat penting dan dapat
dikatakan sebagai napas yang merupakan tanda-tanda kehidupan sebuah
toko/ritel. Adanya promosi menunjukkan bahwa sebuah to ko/ritel proaktif.
Kegiatan promosi penjualan dapat memunculkan pengambilan keputusan
pada diri konsumen yang bersifat emosional. Promosi penjualan (sales
promotion) bertujuan memotivasi konsumen untuk membeli, artinya ada
perilaku konsumen dalam membeli yang melibatkan emosi konsumen itu
sendiri. Emosi ini timbul karena adanya daya tarik atas suatu produk. Kondisi
ini timbul karena adanya desakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan
cepat.
Promosi terhadap nilai yang menciptakan ketertarikan dapat mengakibatkan
pembelian tidak terencana (impulse buying). Tujuan promosi penjualan adalah
meningkatkan volume penjualan jangka pendek dengan menciptakan
tampilan dan aktivitas yang menarik untuk mendorong impulse buying.
Tampilan ini menimbulkan suatu gairah untuk membeli atau memuaskan
kebutuhan hidup.
Konsumen berpotensi membeli produk atau jasa yang tidak terdaftar dalam
daftar belanja (tendency to buy items off one’s product list). Konsumen
secara spontan melakukan pembelian karena ketertarikan pada merek atau
produk saat itu juga. Hal yang tidak disadari oleh konsumen adalah bahwa
perilaku berbelanja secara tidak terencana (impulse buying) yang mereka
lakukan sebenarnya tidak semata-mata berasal dari dalam diri mereka, tetapi
juga ada upaya eksternal, yaitu pengelola ritel yang memunculkan perilaku
impulsif konsumen melalui promosi yang mereka lakukan.
Modul Digital Penataan Produk Kelas XII Semester Genap 23