Page 25 - MODUL EKONOMI KELAS X SMA
P. 25

orang  yang  bersedia  dan  sanggup  untuk  bekerja.  Tenaga  kerja
                      meliputi mereka yang bekerja untuk mendapatkan upah atau gaji
                      serta mereka yang bekerja untuk kepentingan sendiri. Sumber daya
                      manusia  sering  disebut  tenaga  kerja.  Penggolongan  tenaga  kerja
                      sebagai berikut.
                       1)  Berdasarkan Sifatnya
                         Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja digolongkan menjadi :
                         Tenaga Kerja Rohani
                         Pekerjaan  spiritual  diperlukan  untuk  pekerjaan  yang
                      membutuhkan  banyak  kecerdasan,  kreativitas  atau  pengetahuan.
                      Saat berhadapan dengan produksi, sumber daya ini membutuhkan
                      pengalaman  dan  pengetahuan.  Contoh  sumber  daya  intelektual
                      adalah guru, penulis, konsultan, dan pengacara. Hasil atau produk
                      yang dibawa oleh energi spiritual mungkin tidak langsung terlihat,
                      bahkan dalam  waktu yang cukup lama. Misalnya, hasil pelatihan
                      guru hanya terlihat ketika siswanya dibesarkan dan berhasil.
                         Tenaga Kerja Jasmani
                         Kerja  fisik  diperlukan  untuk  pekerjaan  yang  membutuhkan
                      banyak  kekuatan  fisik  (fisik)  atau  daya  tahan.  Contoh  pekerjaan
                      fisik termasuk penyapu, petugas kebersihan, dan gendongan bayi.

                       2)  Berdasarkan Kualitasnya
                         Tergantung pada kualitasnya, pekerjaan dapat dibagi menjadi :
                         Tenaga Kerja yang Terdidik
                         Karyawan  yang  terlatih  memiliki  pelatihan  yang  diperlukan
                      untuk  melakukan  pekerjaan  atau  tugas  tertentu.  Contoh  :  Untuk
                      menjadi  seorang  pengacara,  Anda  harus  belajar  hukum  terlebih
                      dahulu.
                         Tenaga Kerja yang Terlatih
                         Pekerja  terlatih  biasanya  memiliki  keterampilan  khusus  yang
                      mereka  peroleh  melalui  pengalaman  kerja  atau  pelatihan  khusus.
                      Contoh  sumber  daya  terlatih  adalah  mekanik,  pengemudi,  dan
                      pesulap.
                        Pekerja tidak terampil dan tidak terampil
                         Para pekerja ini melakukan pekerjaan yang tidak memerlukan
                      pelatihan atau pengalaman praktis di lapangan. Misalnya petugas
                      kebersihan.

                    d.  Sumber Daya Kewirausahaan (Enterpreneurship)
                      Sarana kewirausahaan adalah faktor-faktor produksi yang tugasnya
                    mengelola dan memadukan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja
                    dan  modal)  untuk  menghasilkan  barang  dan  jasa  bagi  kebutuhan

                                                         25 | E k o n o m i   X
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30