Page 126 - E-Modul Ekonomi Kreatif Kelompok 1
P. 126
STUDI KASUS
Tujuan yang dilakukan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sambas adalah dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya industri kreatif berbasis budaya seperti kerajinan
tenun yang muncul dari kelompok industri kecil menengah, dengan memiliki keunikan yang dituangkan
melalui ide dan gagasan serta inovasi dan kreatifitas yang di miliki masyarakat pengrajin tenun tersebut
dapat digunakan untuk menambah nilai jual hasil kain tenun tersebut. Selain itu hak kekayaan intelektual
yang harus dibuat agar suatu penciptaan atau pembuatan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya tidak
menyalahgunakan dan mempergunakan untuk keperluan pribadi. Seperti merek dagang yang diperlukan
untuk mengetahui hasil tenun yang di buat oleh masyarakat kabupaten Sambas dapat dieketahui asalnya.
Hal ini dikembangkan juga guna untuk membuat suatu daerah tersebut menjadi suatu destinasi wisata
masyarakat lain yang menyukai hasil budaya yang dilakukan. Dengan sisa-sisa kain tenun tersebut
masyarakat bisa menginovasikan nya menjadi suatau karya yang bisa memiliki niali jual yang tinggi.
Hal yang menjadikan suatu manajemen usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan suatu industi kecil
dan menengah yang ada di daerah tersebut, dengan membuat suatu hal yang terperinci membuat
masyarakat lain dapat mengetahui secara detail guna membentuk industri kreatif yang baik dan memiliki
nilai jual yang tinggi. Pada jurnal ini mengatakan bahwa sumber pariwisata yang menyebabkan
bertambahnya pendapatan daerah akan menumbuhkan smenagat pemerintah daerah untuk memajukan
daerah tersebut menjadi daerah yang memiliki ekonomi kreatif yang tinggi.

