Page 26 - Produk E-Modul Gelombang Cahaya
P. 26
C Dispersi Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari
pemantulan Setelah kamu mengetahui
pemantulan konsep dari dispersi cahaya, kita
air jatuh
Cahaya matahari 1 akan mempelajari penerapan
pembiasan 2
dispersi cahaya pada pelangi. Kata
pelangi sering kita kemukakan pada
bahasan ini. bagaimana proses
pengamat
terjadinya pelangi? dalam Gambar
42°
2.3 terlihat ketika air hujan turun dan
Gambar 2.3 Proses pembentukan pelangi
cahaya matahari mengenainya, maka
cahaya
cahaya yang mengenai tetesan air tersebut sebagian dibiaskan dan sebagian lainnya
dipantulkan. Pembiasan pertama menguraikan cahaya matahari menjadi cahaya monokromatik
dan pembiasan kedua akan meningkatkan pemisahannya. Perlu kalian ketahui, arah pancaran
dari pelangi ini berlawanan dengan pancaran sinar matahari yang berada dipandanganmu.
Menariknya, pada pembiasan pertama cahaya ungu diketahui mangalami penyimpangan
lebih besar sedangkan cahaya merah mengalami penyimpangan paling kecil. Sedangkan pada
pembiasan kedua cahaya merah mengalami penyimpangan lebih besar sedangkan cahaya ungu
penyimpangannya lebih kecil. Oleh sebab itulah kita melihat warna pelangi yang berada paling
atas adalah warna merah sedangkan yang paling bawah adalah warna biru.
Tahukah kamu, untuk membentuk suatu pelangi ada syaratnya. Apa tuh? Syaratnya
cahaya matahari harus berada di atas garis horizon. Selain itu, matahari tidak boleh terhalang
oleh apapun termasuk juga awan. Jika kita berada diposisi yang sama dengan garis horizon,
maka matahari perlu berada disudut 42° agar pelangi bisa terlihat ditempat kita berdiri. Jadi,
ketika kita melihat pelangi, maka matahari pasti berada di belakang kita.
19