Page 55 - Produk E-Modul Gelombang Cahaya
P. 55
Jika dibelakang polarisator diletakkan lagi sebuah
polarisator maka polarisator kedua ini disebut sebagai
Etienne Louis Malus
analisator. Ketika analisator ini dipasang dengan
(1775-1812)
sedemikian rupa sehingga membentuk , maka
berkas cahaya yang melewati analisator ini ditentukan
dengan persamaan hukum Malus.
= cos
2
2
1
… (5.2)
Dimana: Sumber: betrand-malvaux.com
= intensitas cahaya yang memasuki analisator Malus merupakan seorang militer
1
yang lahir di Paris, Prancis.
= intesnitas cahaya yang terpolarisasi oleh analisator Meskipun ia memegang jabatan
2
resmi di militer selama bertahun-
polarisator tahun, ia semakin terlibat dalam
analisator studi optik setelah kembali dari
Timur. Pada tahun 1808, Malus
menemukan bahwa cahaya dapat
sumber terpolarisasi. Istilah polarisasi ini
cahaya cahaya datang
dengan arah merupakan istilah yang diciptakan
getar acak oleh Malus. Peristiwa ini ia amati
ketika mengamati sinar matahri
Gambar 5.3 polarisasi dengan polarisator dan analisator yang dipantulkan dari jendela
istana Luxemburg di Paris melalui
kristal tiang Islandia yang ia putar.
Untuk lebih jelasnya, mari kita amati simulasi polarisasi
cahaya yang dipolarisasikan oleh polarisator dan
analisator.
Sumber: https://youtu.be/6_C8KyU67RU
48