Page 33 - E-Modul Gelombang Cahaya Fix
P. 33
Pembentukan pola gelap terang ini merupakan sebutan dari peristiwa interferensi. Pembentukan
pola gelap terang ini merupakan sebutan dari peristiwa interferensi. Jadi, interferensi ini terjadi
karena adanya superposisi gelombang. Perpaduan gelombang dengan amplitudo yang lebih
besar (maksimum) akan mengalami penguatan sehingga cahaya akan lebih terang. Sedangkan
perpaduan gelombang dengan amplitudo yang lebih kecil (minimum) akan mengalami
pelemahan sehingga akan lebih gelap seperti yang terlihat pada gambat 3.2. Perlu diingat,
amplitudo berkaitan dengan intensitas cahaya.
Setelah melewati layar
celah
Penghalang dengan maks
dua celah
Sebelum melewati min
celah
maks
min
Sinar maks
datang
min
maks
min
maks
Pola terang
Pola gelap
Gambar 3.2 Interferensi pada celah ganda
Mari kita analisis lebih dalam terkait interferensi ini
penghalang layar
dengan melihat terbentuknya satu pola terang. Ketika P
seberkas cahaya melewati celah maka cahaya akan
p
berinterferensi dan akan sampai ke layar dengan jarak
L dari layar dan membentuk pola gelap atau terang d O
pada titik P seperti yang terlihat pada Gambar 3.3. titik
O merupakan titik terang pusat. Titik terang pusat L
Cahaya
merupakan titik yang paling terang yang terletak datang
ditengah. Warna dari terang pusat akan sama dengan Gambar 3.3 bergabungnya cahaya di
titik P
warna cahaya yang terinterferensi. p merupakan jarak
pola gelap atau terang ke-m ke pusat
26